Setiap orang tentu pernah bermimpi dalam tidurnya. Entah itu mimpi indah ataupun mimpi buruk. Tapi pernahkah mimpi itu menjadi nyata? Gipsy mengalaminya. Tak tahu sejak kapan ia selalu mengalami mimpi buruk saat orang-orang di sekitarnya mendekati ajal. Bahkan kematian mereka persis terjadi seperti dalam mimpinya. Satu persatu orang terdekatnya meregang nyawa, menyisakan dirinya seorang diri. Bertemu dengan Rea membuat Gipsy merasa tak sendiri lagi. Berbagi cerita dengan Rea membuatnya tak setakut itu menghadapi mimpi-mimpi buruk. Berada di samping Rea membuatnya menemukan solusi untuk menyelesaikan semua ketakutannya. Tapi ketika semua kebenaran berbalik menyerangnya. Dan mimpi buruk itu kembali, membuat Rea akhirnya berpaling. Apakah Gipsy benar dikutuk dengan semua mimpinya?