Kanya Anandhita sudah mencintai novel fiksi remaja selama kurang lebih 4 tahun, dan dari novel-novel bacaannya, ia mendapat dua gambaran besar soal pacaran: 1) jatuh cinta itu indah, dan 2) putus cinta itu sakit. Kanya kira hubungannya dengan seorang Alvarendra Pradipta akan sesederhana itu. Namun, yang ia rasakan justru sebaliknya. Semakin lama mereka menjalin hubungan, semakin mereka mengenal kepribadian satu sama lain, semakin banyak pula perbedaan yang mereka temui-yang justru mendatangkan segudang pertengkaran dalam hubungan mereka. Di tengah kacaunya hubungan mereka, di tengah bertubi-tubi masalah yang datang, di tengah kemelut yang melingkupi pikiran dan hati Kanya, di situlah ia belajar bahwa pacaran tidak sesederhana jatuh cinta dan putus cinta. ❤ ⊱┄┄┄┄┄┄⊰ ❤ ©2019 by EttaGurl Background image credit to: @mirasusanti916
5 parts