Sebuah kisah tentang perjalanan seorang lelaki yang sangat percaya jika janji dan cinta itu adalah kehendak semesta yang sudah dgariskan untuknya. Tapi apakah "kebahagiaan" itu sesuatu yang harus diraih atau dibiarkan begitu saja hingga waktu yang akan memberikannya. ****** Kisah ini masih berhubungan dengan untaian kata dari "Aku dan Mas Rahmat" dan "Kupu-Kupu Tanpa Sayap". Jika berkenan diharapkan untuk membaca kisah tersebut lebih dahulu agar mendapatkan rangkaian kisah yang utuh. Selain itu diharapkan untuk membaca tiap chapter secara berurutan karena dalam perjalanan kisah ini ada saat di mana kejadian itu kembali ke masa lalu, kembali lagi ke saat ini, flashback lagi. Begitulah alur cerita ini. ****** 18+ Homophobia diharapkan untuk tidak membaca kisah ini. Jangan...sekali lagi diharapkan jangan...Dengan segala hormat jangan...!!!
13 parts