"Tatap aku . "Titah arnof Seolah terhipnotis pandangan mata stevani tak bisa lepas dari wajah arnof. Sesaat stevani terpesona dengan pesona arnof. Arnof yang juga menatap stevani dengan jarak yang sangat dengat semakin mengagumi stevani. Tatapan arnof jatuh pada bibir pink stevani yang seolah mengejek nya. Sebagai pria normal arnof tak Kuasa menahan untuk tak mencicipi bibir seksi itu. "Cup." Arnof memberanikan diri nya untuk mencoba bibir stevani. Merasa stevani tak menolak nya membuat nya tersenyum dan melumat nya dengan lembut.