Setelah seharian menjadi korban bullying di universitas tempatnya menuntut ilmu dan menjadi pekerja paruh waktu di sebuah minimarket di Kota Seoul, Renjun akhirnya bisa melangkahkan kakinya untuk pulang ke apartemen kecilnya. Seperti biasa, Renjun harus melewati sebuah jembatan untuk dapat sampai ke apartemennya. Renjun tau desas-desus bahwa jembatan tersebut sering dijadikan sebagai tempat favorit bagi orang-orang yang putus asa untuk mengakhiri hidup mereka. Namun, Renjun tidak pernah tau jika malam itu ia dapat melihat dengan mata kepalanya sendiri satu dari puluhan kasus bunuh diri tersebut.