Chapter 2

3.1K 312 72
                                    

SCENERY

Main Cast :
Huang Renjun
Lee Donghyuck (Haechan)

Supporting Cast :
Lee Jeno
Na Jaemin
Others

Warning :
B x B
Omegaverse
Alpha Haechan x Omega Renjun
Alpha Jaemin x Omega Jeno

***

“Hey, kukatakan padamu sekali lagi, lebih baik kau pergi sekarang sebelum ada orang yang melihatmu tengah bersamaku.” ucap Renjun memperingatkan Haechan.

Tapi, pria berkulit tan itu malah sibuk menepuk-nepuk ruang kosong disebelahnya, mengisyaratkan Renjun untuk duduk disitu. Renjun menghela napas, sebelum akhirnya ia berkata,

“Baiklah, aku tidak mau tanggung jawab jika kau sampai menjadi korban bullying Taeyong-sunbaenim setelah ini.” ucap Renjun, lalu mendudukkan dirinya disebelah Haechan.

“Renjun-ah, apa kau selalu makan siang disini? Kenapa kau tidak ke kafetaria kampus?” tanya Haechan.

“Dulu aku lumayan sering membeli makan siang disana, tapi semenjak menjadi korban bullying aku tidak pernah lagi pergi ke kafetaria.”

“Oh begitu, setidaknya kau kan bisa mengajak teman untuk menemanimu makan siang disini.”

“Menurutmu siapa orang yang berani berteman dengan korban bullying sepertiku? Lagipula, Haechan-sshi apa kau selalu memanggil orang yang baru kau kenal dengan informal seperti tadi? Langsung membuang honorific ‘-sshi’ setelah menyebutkan nama mereka?”

“Iya, kenapa memangnya? Ini kan sudah kali kedua kita bertemu. Lagipula sepertinya kita seumuran, benarkan? Kau berada di semester kedua kan sekarang?” tanya Haechan memastikan.

“Iya sih, memang benar aku berada di semester kedua sekarang.” jawab Renjun mengiyakan.

“Aku juga berada di semester kedua sekarang. Jadi apa masalahnya jika aku memanggilmu ‘Renjun-ah’? Kau juga bisa memanggilku dengan ‘Haechan-ah’.”

“Argh, baiklah. Maaf sebelumnya, jujur saja ada beberapa hal yang janggal darimu. Pertemuan pertama kita di jembatan pun terkesan membingungkan bagiku. Kau bilang jika kau berada di semester kedua di universitas ini, tapi aku tidak pernah melihatmu di jurusan desain dan seni, apa kau berasal dari jurusan lain? Tapi jika kau berasal dari jurusan lain kenapa kau berada di ruang loker jurusan desain dan seni saat jam istirahat?” tanya Renjun bertubi-tubi.

“Aku mahasiswa jurusan desain dan seni, prodi seni musik. Kau tau Renjun-ah? Aku pun baru pertama kali melihatmu di jurusan ini.”

“Kau bercanda kan? Aku menempati prodi desain grafis. Kita sama-sama berada di semester kedua, sama-sama berada di satu jurusan, dan prodiku berada di lantai yang sama dengan prodi seni musik tapi kita tidak pernah saling melihat satu sama lain?”

Haechan hanya mengendikkan bahunya sebagai jawaban atas pertanyaan Renjun.

“Oke, aku akui aku memang anak baru disini, aku pindah ke universitas ini saat semester kedua, tapi aku pikir semua orang mengenalku saat aku menjadi korban bullying Taeyong-sunbaenim dan gengnya. Maksudku walaupun kita tidak pernah saling melihat satu sama lain, kau harusnya tau keberadaanku karena kepopuleranku sebagai mahasiswa korban bullying yang menyedihkan.”

“Aku tau jika Taeyong-sunbaenim senang memeras uang saku para mahasiswa, tapi aku tidak pernah tau jika ia juga membully mahasiswa lain secara fisik seperti yang kau alami. Ah, sudahlah jangan dipikirkan, lebih baik kau segera makan bekalmu sebelum bel masuk jam pelajaran berbunyi.”

Scenery (Renhyuck)Where stories live. Discover now