Ali harus pulang ke Moluna, pulau terpencil di ujung selatan Indonesia, karena ayahnya ditemukan tewas dengan luka tusukan di perut. Bersama sahabat dari kecilnya, Marwan, berusaha menguak siapa pelaku pembunuhan tersebut. Di sela-sela penyelidikannya, Ali didesak oleh para tetua adat untuk memimpin Moluna menggantikan ayahnya. Padahal dia baru meniti karir menuju kedutaan besar Indonesia.