"Yolanda," gumam cowok itu membaca name-tag Ola. Cowok itu menyeringai sadis melihat wajah pucat Ola. Mungkin karena gadis itu sangat ketakutan dengannya. "Nama yang manis," lanjutnya. Ola menghembuskan nafas perlahan. Dia harus berani menghadapi cowok gila itu. "Lo udah tahu nama gue. Sekarang lepasin!" titah Ola tajam. "Nggak segampang itu manis." "Gue nggak ada masalah sama lo!" Jawab Ola berani. "Siapa bilang?" Tanya cowok itu yang semakin mengerikan. Ola diam. Tangannya meremas roknya dengan cemas. "Pertemuan pertama kita. Entah kenapa gue suka," ucap cowok gila itu. Salah satu sudut bibirnya terangkat.