Harta, tahta, kecantikan. Suzy pikir dengan memiliki semua itu dia tidak akan didesak oleh pernikahan, tapi nyatanya keluarganya selalu mendesaknya menikah karena usianya sudah melewati umur untuk menikah. Terlebih dia hampir menikah dan batal karena suatu alasan pengantin pria kabur menjelang satu hari sebelum pernikahan. Frustrasi dengan tekanan dan disudutkan, Suzy mencoba menginstall sebuah aplikasi game pencarian jodoh bernama "Butterfly" atas saran dari sahabatnya. Didalam game itu dia berkenalan dengan seorang pria yang mengaku sebagai guru olahraga yang di dunia nyatanya adalah seorang CEO muda yang sudah memiliki tunangan. Akankah game pencarian jodoh itu mempertemukan Suzy dengan jodohnya? Atau justru nasib sial karena terjebak dalam hubungan orang lain?