Bagi Justin, Marpoah adalah ayam betina paling menggoda di seluruh semesta dengan bulu putih nan lebat yang selalu sukses membuatnya jatuh cinta. Sedangkan bagi Marpoah, Justin hanyalah ayam jantan narsis bin tidak jelas yang suka mengganggu tanpa tahu waktu. Mereka tidak punya hubungan pasti, tapi Justin selalu muncul tiba-tiba ketika Marpoah berdekatan dengan Junaidi. Berulang kali Marpoah mengusirnya, berulang kali juga Justin kembali membuat kegaduhan. Semakin keras Marpoah menolak, semakin keras pula Justin bertindak. Akan tetapi, perasaan Justin tidak pernah terluka akibat penolakan sang betina. Karena Justin hanya hancur ketika melihat Tuannya disiksa atas kesalahan yang tidak pernah pemuda itu lakukan. Zidan dituduh sebagai pembunuh oleh orang tuanya sendiri. Tidak ada hari tanpa siksaan hingga dia nyaris mati. Orang tuanya tidak pernah tahu jika tindakan mereka membuat arwah Ridan tidak bisa pulang ke tempat seharusnya dengan tenang. Hingga mau tidak mau, arwah itu gentayangan demi menyelamatkan nyawa Zidan. #Adegan kekerasan. Harap bijak memilih bacaan.