-bunga itu sudah pulang kepelukan sang pencifta- 🥀 "Dia bengis, dia brengsek. Tapi, dia tetap suamiku." "Nay, jangan mati. Aku belum selesai menyiksamu." Harusnya dia berhenti berurusan dengan lelaki dingin itu, harusnya dia menghilang setelah kematian kekasinya itu. Tapi, dia muncul dan menyutujui ajakan pernikahan itu, karena perasaan bersalah atas kematian kekasinhya yang jatuh didepan matanya. Kanaya, menyetujui pernikahan itu agar wajah itu tetap abadi dalam ingatannya. Tapi, Kanaya salah, pilihannya adalah nerala untuk dirinya, pilihannya adalah jalan menuju neraka penyiksaan yang Dafka ciftakana untuk Kanaya. Karena bagi Dafka, jika Kanaya tidak pernah masuk dalam hidup saudaranya, Rafka tidak akan mati. "Nay, aku bersumpah atas nama Rafka, kau tidak akan pernah menemui Rafka di surga karena setelah bayi itu lahir tujuan keduamu adalah neraka, akan ku pastikan itu. Meski aku sendiri yang harus mengantarmu." "Aku menyesal memilih hidup saat kau memawarkan kematian." © awkeyinn start : 11 Juni 2021
4 parts