baca jangan lupa follow dulu ya guys!
(On-going)
Crita ini hasil pikiran saya sendiri, untuk yang ingin copy paste mending jauh jauh ya apalagi plagiarisme itu di larang keras dan bagi yang kurang suka bisa di skip terimakasih selamat membaca!
"gua suka sama Lo! Ga peduli Lo adek sahabat gua. Lo udah masuk dunia gua Lo tetep milik gua" suara tegas albyan menyeruak ke telinga cusia.
"Kak cia ga mau sama kakak, cia sukanya sama kak Galen"
Albyan menatap tajam ke arah cusia, dia mendekati tubuh gadis itu.
Sedangkan cusia, gadis itu kini mundur dan berhenti karena di belakang nya ada sebuah tembok. Dia diam seperti patung, dan menatap tangan albyan yang mengurungnya.
"Kak"
"Gua bilang gua suka sama Lo, dan sejak kapan gua Nerima penolakan?!" Ujar albyan tajam.Todos los derechos reservados