"Akan ku beri nama kau, Blue. Blue berarti biru, sama sepertimu" ujarku seraya tersenyum pada seorang pemuda bersurai biru di hadapanku. Perlahan seutas senyum mengembang dari bibirnya. Manik matanya berbinar, tertuju ke arahku. Ia adalah Blue, Roh seorang pemuda yang tiba-tiba saja datang dalam hidupku ketika aku baru saja ingin melepas rasa traumaku terhadap laut. Roh pemuda pembenci sinar senja itu terus menaruh teka-teki di pikiranku. Siapa ia? Mengapa ia datang sebagai obat penenang ku? - - Jangan lupa kritik&saran yg membangun agar author dapat memperbaiki/merevisi kesalahan-kesalahan kalimat yang ada di dalam cerita ( ╹▽╹ ) Happy reading~