⚠️ WARNING ⚠️ Cerita ini mengandung unsur penyiksaan, pembullyan, darah, sadis, dll. Diharapkan pembaca cermat dalam membaca! Tidak untuk ditiru! Di gemericik hujan, di kesunyian malam... Seorang gadis berlari tanpa arah. Tak peduli apa yang ia injak, dengan kaki rapuh tanpa alas. Dunia seakan tak adil padanya. "AAAA!!!! Bawa aku Tuhan ... hiks," teriakan itu menggema tanpa ada yang mendengar. Langit seakan tau ia bersedih,,, Tapi, gadis itu harus tetap bersabar dan bertahan menahan segala. Merah seperti darah. Air mata bagai berlian. Inilah kisah dimana darah dan air mata menyatu dalam satu jiwa. ‼️UP SETIAP TANGGAL 30 ‼️ Murni hasil sendiri. Jangan copy ygy. Jangan jadi pembaca gelap. Tinggalkan jejak entah itu vote atau komen. Kiss for you.