namanya Salva, panggilannya ava. namun papanya memanggil 'Saliva' atau 'ludah' Karena menganggapnya tidak berguna. AVA sekeluarga pindah ke rusun Nero setelah kakek kia meninggal. kakek kia,ayahnya papa, pernah memberi kamus sebagai hadiah ulang tahunnya yang ke 3. sejak itu AVA menjadi anak yang pintar berbahasa Indonesia. sayangnya, kebanyakan orang dewasa lebih menganggap penting anak yang pintar berbahasa Inggris, setelah pindah ke rusun Nero, AVA bertemu dengan anak laki-laki bernama 'P'. iya, namanya hanya terdiri dari 1 huruf P. dari pertemuan itulah, petualangan AVA dan P bermula sehingga sampai pada akhir yang mengejutkan.
9 parts