Kelas XI MIPA 1 kedatangan 1 siswi pindahan, cewe itu penampilannya seperti tomboy, dengan rambut yang ia kepang menjadi satu serta poni yang di belah menjadi dua di sisi dahinya dan satu buah earphone yang menyumpal di telinganya. Cewe itu melenggang menuju lift di sekolahnya, saat ini tujuannya adalah kelasnya XI MIPA 1, yang berada tepat di lantai 4. Hari ini adalah hari pertamanya bersekolah di sekolah ternama ini. Saat ia berjalan di koridor menuju kelasnya yang tepat berada di paling pojok, banyak yang memperhatikannya, ada yang berdecak kagum dengan penampilannya yang tomboy tapi terlihat cantik dan ada juga yang menatapnya dengan tatapan tidak suka. Seorang laki-laki yang berada di depan kelas XI MIPA 2 yang kebetulan berada disitu itu sontak melihat cewe itu yang melintas di depannya dengan wajah datar, ia merasa tidak asing dengan wajah itu. "Itu.. Dia?" Beonya. Dia termenung, menatap punggung kecil cewe itu sampai tak terlihat lagi lantaran ia masuk ke dalam kelas yang berada tepat di sebelah kelasnya. Tapi.. Bagaimana bisa cewe itu kembali? Bukannya dia sudah... Tapi tunggu sebentar. Satu pertanyaan muncul di benaknya, siapa dia? Apa itu benar-benar dia? Oh tuhan! Jika itu benar-benar dia, sudah di pastikan cowok ini akan sangat bahagia. Kebahagiaan nya yang dulu sempat terenggut. Semua tangisan, kehilangan, dan berbagai momen saat kejadian itu terjadi tercetak jelas di ingatannya. Sungguh, dia sangat membenci hari itu. Apa kebahagiaan yang sempat terenggut saat itu akan kembali lagi? Dia sangat berharap jika cewek itu benar-benar dia. Sosok yang ia rindukan kehadirannya selama ini. Seseorang yang merupakan sumber kebahagiaannya, dan kekuatannya serta kelemahannya.