Carles membuka pintu keluar,dia sama sekali tidak mau menatap pemuda yang menangis tersedu-sedu di hadapan nya. "Oke,gua pergi!!" El keluar dari apartemen nya tapi sebelum itu dia berteriak. "Taikkk,Lo!!" "Lo pikir Lo doang yang bisa selingkuh,gua juga bisa!!" Mata Carles melebar dia menatap jauh El, yang pergi sambil berteriak-teriak. "Sama siapa?" Gumam nya penasaran,jujur saja dia masih punya hati pada pemuda itu tapi dia memilih untuk mengakhiri nya. "Sama bapak Lo!!"