Melati tahu kalau Arya tidak pernah berniat memiliki anak dengannya. Bahkan pernikahan terasa jauh dari gapaian tangannya. Hanya saja Melati tidak mau merugi. Dia menginginkan Arya sampai rasanya akan gila. Kabar pertunangan Arya yang didengarnya membawanya pada kenyataan kalau pria itu akhirnya hanya menjadikannya penghangat ranjang tanpa berniat serius. Kemarahan dan rasa frustasinya membawa Melati pada keputusan gila. Dia menjebak kekasihnya dengan membawanya berhubungan di masa suburnya. Satu bulan kemudian, Melati menghilang tanpa kabar. Dia hamil dan dia melarikan diri, sebelum Arya memintanya menggugurkan kandungannya. Satu tahun berlalu, kedatangan Arya ke kota tempat tinggalnya membawa ketakutan bagi Melati. Bisakah dia tetap menyembunyikan rahasianya? Bisakah dia lari dari kemarahan pria itu?