Kekasih, bukalah matamu. Pandanglah aku dengan tatapan sayu milikmu. Bangunlah, nafasmu bahkan masih terdengar lirih di telingaku. Bibirmu seolah tersenyum dalam pantulan penglihatanku. Apakah begitu sakit, menanggung semuanya sendirian? Aku kekasihmu, mengapa tak kau hiraukan keberadaanku. Menumpahkan seluruh keluh kesahmu padaku. Aku merasa tak berguna selama berada di sampingmu. Merasa gagal menjadi perempuan yang pernah kau andalkan. Keinginan untuk sembuh hilang setelah ketiadaanmu.
30 parts