Dalam hidupnya, Nene hanya mencintai Shincan, bukan, bukan, dia hanya hanya mencintai Mark. Seorang lelaki dengan senyuman cerah. Dengan rambut pirang alami karena dia seorang keturan blasteran, hidung mancung, mata sedikit sipit dan bibir tipis yang menggubah selera, siap untuk disedot sampai habis, Nene jatuh cinta di pertemuan pertama mereka. Namun, selama dua tahun menunggu, dia tak bisa melakukan apa pun. Hal itu karena di dekat Shincan terdapat Suneo, bukan, tapi ada Rio, seorang cowok dengan mata dan rambut hitam sekelam malam. Dengan mata tajam bak seorang harimau, membuat Nene gemetar hanya dengan meliriknya sedikit. Itu sebabnya, meski sekelas, dia tak pernah bisa menyapa Mark dengan benar. Itu sebabnya, dia menggunakan mantera cinta yang diwariskan secara turun-temurun oleh keluarganya yang merupakan keturunan Dukun untuk membuat Mark jatuh cinta padanya. Sayangnya, pelet cinta yang harusnya membuat Mark menjadi kekasihnya, malah salah sasaran. Ya, ampun, bagaimana ini? Padahal mantera cintanya akan bertahan selama setengah tahun. Arrhhh. Tidak!!!