"DASAR LICIK!", ia berteriak, berusaha berdiri sambil menahan rasa sakit. "Aku akan mencari seseorang dengan garis keturunan murni itu! Dan tidak akan pernah menyerah!" Kakinya melangkah jinjit, berusaha berlari karena yakin tidak bisa melawan. Orang-orang sialan itu mengirimkan kekuatan sinyal untuk menakuti. Namun, ia tidak akan pernah takut. Karena kedatangan dia di bumi saat ini sudah bulat. Sorot mata lembut itu tiba-tiba menatapnya, lalu perlahan mengucapkan sesuatu. "Kembalilah, pangeran!" bibirnya tersenyum. Pemuda yang dia ajak bicara perlahan bergerak mundur, tubuh pria itu menahan getaran takut akibat bertemu dengan wanita ini. Ia pernah bertemu dengan dia, dan siapapun pasti akan tertipu akan wajah cantik namun itu termasuk tipuan. Yang ia tahu, wanita ini adalah monster yang haus perhatian dan menyukai darah. "KEMBALILAH MENJADI BONEKA, PANGERAN!"