[Sebelum terjadi kesalahpahaman, izin memberitahu, ini cerita genre religi ya😊] Namanya Ana. Gadis yang memilih pergi ke pesantren tapi tidak melanjutkan sekolah jenjang SMA-nya. Tiga tahun di pesantren, dia memutuskan untuk pamit dari sana. Apakah dia bekerja? Tidak, dia pengangguran. Apakah dia tidak bosan di rumah saja? Dia menikmatinya. Namun, satu tahun selepas dia menikmati masa penganggurannya, dia harus mencabut paksa sisa rehatnya. Tumpukan hutang sang Kakek yang ternyata menggunung, membuatnya harus ikut pontang panting menyelamatkan keluarganya. Ini bukan waktu santai. Akankah dia berhasil menyelamatkan keluarganya? Ataukah dia harus terjebak dengan perjanjian tidak masuk akal? Ataukah dia akan memilih lari saja dari masalah itu? Baca sampai tuntas ya..😉 _______________ Hanya sedikit keterangan, boleh di skip.. Cerita ini hanyalah fiksi belaka. Apabila ada kesamaan nama tokoh, tempat, atau apapun, itu merupakan unsur ketidaksengajaan🙏 Terimakasih untuk yang mau baca dan maaf apabila ceritanya kurang bagus🙏 Kritik, saran, comment, vote, sangat di persilahkan🌜 Satu lagi, tolong jangan berharap terlalu tinggi, takutnya jatuh terlalu dalam🦥 Selamat membaca📚🤗