Darah berhamburan dimana-mana. Orang-orang berlarian kesana kemari seakan-akan kiamat telah tiba. Bom dan geranat tak henti-hentinya diledakan. Ini adalah perang. Bukan kiamat ataupun akhir zaman. Hanya sebuah perang. Mataku menatap lurus kedepan. Aku melihat seorang laki-laki tengkurap bergelimang darah dibagian kepala dan dada. Saat aku mendekat kepadanya, kucoba untuk membalikan posisi tubuhnya hingga telentang. Begitu aku menganalisa wajahnya, aku tak percaya dengan apa yang kulihat. TiBa-tiba terdengar bunyi letusan bom, saat itu juga pandanganku hitam semua. Bersamaan dengan berakhirnya perang, dimulai juga masa-masa suramku. Ini adalah ceritaku, kisah hidupku dimulai sejak detik ini.