"Entah, entah! Sepertinya aku terhubung dengan dirinya. Hanya dengan satu dorongan jemariku menekan tombol 'play' pada sebuah radio usang yang berada di ruang radio sekolah dengan sebuah 'tape' yang diberi tulisan manual 'my list favorite song' kemudian alunan nada-nada mulai dimainkan." "Aku terhubung, ketika memejamkan mata, dalam hitungan detik aku sudah berada pada dimensi yang berbeda, masih dalam ruang lingkup sekolah. Namun... namun ada sesuatu yang berbeda karena suasana saat itu sudah sore, beberapa kali aku mengedarkan pandanganku pada lingkungan sekitar yang sunyi." "Ada seseorang pada kursi di depan sekolah. Kursi yang dibuat dari bahan baku semen, dengan tubuhnya yang membelakangi matahari yang hendak tenggelam. Aku tidak bisa melihat dengan jelas bagaimana bentuk dan rupa wajahnya, hanya seorang gadis dengan rambut panjang terurai yang diterpa semilir angin sore, memakai seragam putih rompi merah muda dengan rok kotak-kotak ciri khas sekolahku yang menutupi kedua lututnya." "Dia... sedang menatap lurus padaku."