Seorang gadis menundukkan kepalanya sambil menggenggam erat kalung salib di antara kedua telapak tangannya. Dia terlihat sangat khusyuk berdoa di dalam hati pada sebuah gereja kecil, di antara bangku-bangku kayu berwarna cokelat tua yang berjejer. Sinar matahari pagi perlahan menembus kaca jendela gereja itu hingga menyentuh lantai. Suasana hening menyelimuti gadis itu. Udara di sekitarnya menjadi saksi bisu doa-doa yang diucapkan mempertaruhkan harapan