Teruntuk kamu yang telah kuhancurkan mimpinya. Aku tahu betapa menyakitkan kehilangan mimpi yang telah susah payah kita bangun hancur begitu saja. Aku pun pernah merasakan seperti yang kamu rasakan. Aku tahu. Aku tidak pantas untuk dimaafkan atas semua yang telah aku lakukan padamu. Aku juga tidak bisa memaafkan diriku sendiri. Mungkin dengan menghancurkan mimpiku juga, semuanya menjadi impas. Aku harap seperti itu. Sekali lagi aku minta maaf atas semua perbuatanku yang melukai hatimu. Semua yang aku lakukan bukanlah kehendakku. Namun, itu semua sudah atas kehendakNya. Semoga kita dapat mengambil hikmah dibalik peristiwa itu. Permintaan maafku tidak akan pernah berhenti sebelum kamu benar-benar telah memaafkanku. Aku selalu berdoa untukmu. Semoga hari-harimu indah.