Abimana Prasetya:"Aku hanya ingin dia bahagia, meski hanya sesaat denganku. Meski waktu kami tak banyak, aku ingin dia memiliki kenangan kami di sepanjang hidupnya." Raveena Sarasvaty: "Aku hanya ingin dia...hanya dia. Tak ada yang lain. Tak sadarkah dia, bahwa hanya dia yang aku inginkan?" Abimana dan Raveena, dipertemukan di persimpangan jalan kehidupan. Berawal dari satu keisengan, rasa penasaran yang kuat yang kemudian berlanjut menjadi perjalanan panjang nan berliku. Badai ujian datang silih berganti, mampukah mereka bertahan dan berjuang bersama? Ps. Tulisan pertamaku, masih dalam proses belajar 😉