part 14

4 2 0
                                    

Kamu sudah membuatku tidak bisa berhenti memikirkan mu
_Ganandra_

Follow dulu untuk part ini!!!

Waktu masih menunjukkan pukul 06.00, tetapi Ganandra sudah siap untuk memulai hari, bahkan ia sudah berada didaerah tempat tinggal Anya, entah apa yang ia lakukan, sedari tadi ia hanya melirik rumah Anya dari kejauhan, tanpa berniat untuk menemui Anya.

"Ngapain sih lo Gan di sini, kurang kerjaan banget" Gumam Ganandra pada dirinya sendiri.

Ia sudah memakai helmnya tetapi ia lepas kembali "Apa gue samperin aja ya" pikir Ganandra.

Ia menyalakan motornya tanpa memakai helm, dan melajukan motornya tepat didepan gerbang rumah Anya.

Ia melihat kearah pintu utama, tidak ada tanda-tanda Anya akan keluar dari rumahnya.

"Lu itu bodoh banget sih Gan, ngapain coba di sini".

Saat ia sedang asik dengan lamunannya, tepukan di bahunya membuat lamunannya buyar, dan ia terkejut dengan seseorang yang sudah membuayarkan lamunannya.

***

"Sayang, ayo cepet turun sayang, sarapan bareng sini" ucap Risa dari depan pintu kamar Anya.

"Iya mah, bentar lagi aku turun" jawab Anya sambil memoleskan sedikit lipbam dibibir tipisnya.

Ia memandangi cermin yang berada tepat di hadapannya, ia memandangi penampilannya hari ini.

"Ok, perfect" ia menyampirkan tas ranselnya dibahu.

Semua pintu dan gorden ia tutup, tak terkecuali pintu kearah balkon kamarnya, saat itu pula ia menangkap sosok pria yang tidak asing lagi baginya.

"Kok gue kayak kenal yah" di perhatikannya kembali pria tersebut.

Anya tercengang, kedua telapak tangannya menutup mulut, matanya membesar tak percaya.

"Oh my god, itu beneran" ia masih tidak percaya, cepat-cepat ia menutup lintu dan gordennya.

Ia berlari menuruni anak tangga dengan tergesa-gesa, tidak mengubris panggilan dari Risa.

Tepat di belakang pria tersebut, ia merasa ragu untuk menegurnya.

"Gue panggil, apa gue tepuk aja yah punggungnya" Batin Anya.

Setiap ia ingin menepuk bahu pria tersebut, selalu tidak jadi. Sampai akhirnya ia memberanikan diri.

"Gan" Anya menepuk bahu Ganandra, Ganandra seperti terkejut membuat Anya merasa aneh.

"Eh lo, udah lama di belakang gue?"

"Oh, gak kok. Baru aja tadi" Anya menahan senyumannya.

"Oh" Ganandra merasa gugup.

"Lo, ngapain di sini?" tanya Anya membuat Ganandra bingung harus menjawab apa.

GANANDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang