2. Rasa yang tak seharusnya ada

493 44 13
                                    

Di rumah Suzy, Seokjin tampak tak  berkonsentrasi. Sedari tadi pekerjaan yang dilakukannya tak pernah benar. Hingga akhirnya Suzy mengambil inisiatif untuk mengerjakan semuanya sendiri.

"Jin, kayaknya kamu lagi gak dalam keadaan yang baik buat ngerjain tugas ini, deh. Biar aku yang beresin, kamu pulang aja. Besok kita diskusikan lagi di sekolah."

"Maaf Suzy, pada akhirnya aku tidak membantu sama sekali."

"Tidak, tidak. Kamu sudah cukup membantu, kok. Jangan cemas, sisanya biar aku yang selesaikan."

Suzy mengantar Seokjin untuk berpamitan kepada ibunya lalu mengantarkan kepergiannya hingga ke luar gerbang.


"Aku pamit, ya. Terima kasih, maaf sudah merepotkan."

"Iya, tidak masalah. Hati-hati, ya." Senyuman manis selalu terpasang di wajah cantik Suzy.

Suzy menyukai Seokjin, hal itu sudah menjadi rahasia umum di sekolah mereka. Entah Seokjin tidak peka atau memang pura-pura tidak tahu, yang jelas Suzy tidak pernah menyembunyikan rasa sukanya hanya saja ia tidak berani untuk mengungkapkan karena gengsi.

Setelah Seokjin pergi pun Suzy masih menunggu di luar sambil tersenyum sampai Seokjin benar-benar menghilang.

🐹🐰🐹🐰🐹🐰

Di rumah, Jungkook sudah berganti pakaian dengan kaos tak berlengan dan celana pendek karena gerah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di rumah, Jungkook sudah berganti pakaian dengan kaos tak berlengan dan celana pendek karena gerah. Ia sedang tidur-tiduran di kasur sambil main game dari ponselnya ketika Seokjin pulang.

"Sudah selesai kerja kelompoknya?" tanya Jungkook tanpa mengalihkan pandangannya dari game yang sedang ia mainkan ketika mendengar suara pintu terbuka dan tertutup.

"Hem," balas Seokjin. Entah kenapa Jungkook merasakan aura negatif terpancar begitu kuat dari Seokjin.

Ada apa dengannya? Itu yang terbesit di pikiran Jungkook. Jungkook pun menghentikan permainannya dan memberikan perhatiannya secara penuh kepada Seokjin.

Dilihatnya Seokjin yang sedang berbaring dengan keadaan kusut di sofa yang ada di kamar. Jungkook menghampirinya dan menyentuh tangan Seokjin yang menutupi wajah tampannya.

"Hyung... ganti baju dulu, nanti bajunya kusut, loh."

Jungkook keheranan melihat Seokjin yang seperti itu, padahal tadi ia terlihat baik-baik saja. Apakah terjadi sesuatu antara Seokjin dan Suzy? Semoga saja tidak, itulah isi pikiran Jungkook. Kalau pun terjadi sesuatu di antara mereka, semoga itu hal yang bisa menjauhkan keduanya.

Tiba-tiba Seokjin memegang tangan Jungkook yang menyentuh tangannya dengan tangannya yang lain.

"Kenapa sih, Hyung, ada apa?" tanya Jungkook yang heran dengan tingkah aneh Seokjin.

Bukannya menjawab, Seokjin malah menarik Jungkook hingga Jungkook terjatuh di atas tubuhnya. Degup jantung yang berdetak kencang terdengar, membuat Jungkook buru-buru bangkit karena tak ingin Seokjin merasakan debaran jantungnya yang terlalu cepat.

Namun, Seokjin malah menahannya dan mempererat pelukan mereka. Jungkook dapat merasakan debaran jantung yang sangat cepat, entah miliknya atau milik Seokjin. Jika miliknya, Jungkook yakin Seokjin pun bisa merasakannya dan itu membuat Jungkook semakin resah.

"Bentar aja Kook, aku mau kayak gini sebentar saja."

"Bukannya gak mau Hyung, tapi ini—" jeda beberapa detik 'Akan membuatku berharap lebih padamu. Aku juga ingin seperti ini, tetapi apakah kita boleh seperti ini? Lagi pula aku tak tahu bagaimana perasaanmu, mungkin saja saat ini kamu sedang memikirkan perempuan yang kau suka.'
"—gerah Hyung," lanjut Jungkook dengan rengekan khasnya.

Rontaan Jungkook berhasil membuat Seokjin melepaskan pelukannya. Jungkook kembali ke tempat tidur dengan tergesa, wajahnya memerah tetapi nampak sendu seperti menahan tangis dan wajah Seokjin terlihat kusut seperti jemuran yang belum disetrika.

Setelah kejadian itu, keduanya kesulitan untuk tidur. Seokjin tidur membelakangi Jungkook, begitu pun sebaliknya. Walaupun mata keduanya terpejam, percayalah tak satu pun dari mereka yang berkelana ke alam mimpi.

🐹🐰🐹🐰🐹🐰

To Be Continued

Next--->

Just Love (Jinkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang