BONCHAP-!

1.5K 269 50
                                    

sesuai janji and permintaan kalian haha bercanda..

Cari tempat ternyaman, dengerin lagu yang bikin bahagia buat part ini haha.

HAPPY READING 📍

.

.

.

"Kamu kirim surel nya aja ke email saya. Nanti saya yang bakal datang ke sana" ujar perempuan dengan rambut terikat dengan rok yang  sekiranya di atas dengkul nya.

"Baik Bu."

Setelah perempuan itu keluar, Hellen mendorong kursi nya dan melonggarkan badannya yang sedikit pegal.

Kepala nya ia tolehkan ke arah kanan dan kiri agar sedikit lega dan sedikit hilang rasa sakit pada lehernya karena terlalu banyak duduk.

Ia melihat Jam ternyata sudah waktunya pulang dan sekarang jam 7 malam. Ia merapihkan meja nya, mengambil Jaz berwarna Putih dan keluar.

Banyak sapaan dari karyawan dan senyuman dari beberapa orang. Hellen menanggapinya dengan senyuman juga.

Ia keluar dan melihat lelaki dengan setelan Jaz berwarna Hitam berdiri di depan Kantornya. Ia tersenyum lalu berlari dan memeluknya.

"Udah selesai?" Tanya Lelaki itu, Hellen Tersenyum dan mengangguk

Yangyang membalikkan badannya. Tersenyum manis kepada Hellen. Mengeluarkan tangan kanan nya dari kantong celana nya untuk mengelus belakang rambut milik Hellen.

"Udah makan?" Tanya nya. Hellen menggeleng dengan bibir sedikit turun.

Yangyang tertawa kecil, menggenggam tangan Hellen yang bahkan terlihat kecil di tangan nya. Hellen berjalan dengan kepala nya di pundak Yangyang.

Yangyang sudah tau, Jika Hellen capek ya akan seperti ini.

"Capek banget?"

"Iya. Aku sebel banget serius sama Bu Hyoyeon. Galak banget ih!!" Ujar Hellen membuat Yangyang tertawa.

Yangyang menduduki posisi sebagai Dokter spesialis Jantung. Setelah meluluskan S2 nya di Jerman ia menjadi seorang Dokter di salah satu Rumah sakit Milik Papah nya.

"Kamu kan lebih galak" kata Yangyang membuat Hellen melepaskan Tangan nya dari Tangan Yangyang.

Menatap kesal ke arah Yangyang dan mencubit Pinggang Yangyang sehingga sang empu nya merintih dengan tawa yang sangat kencang.

"Ih, males! Tau ah!"

Hellen berjalan mendahului Yangyang. Yangyang hanya tertawa dan mengikutinya. Mengejarnya lalu memeluk nya.

"Iya, Kamu Baik banget kayak aku haha" katanya sambil tertawa.

Mereka berdua melanjutkan perjalanan nya untuk ke pedagang Kaki Lima di depan. Karena Hellen dan Yangyang lebih suka makan di pedagang kaki lima kebanding di restoran mahal, sayang duit.

Mereka mengunjungi Pedagang Nasi Uduk. Aneh gak sih malem malem makan nasi uduk? Engga kan?. Abisnya gimana dong, Hellen lagi kepengen Makan Nasi Uduk.

FRIENDZONE | Liu Yangyang✔Where stories live. Discover now