20' Time Over

699 48 6
                                    

"Berbahagia dengannya,waktu tak pernah pasif dengan hidup,semaksimal mungkin kau harus berbahagia,karena sejatinya waktu itu menjanjikan,waktu itu seumpama obat,tak ada luka yang abadi di hadapannya" David-

Note: play and listen

**

Hanya butuh 1 tahun bagi Mark untuk berlibur ke Korea bersama Jera. Meskipun begitu tapi Mark tetap akan menunggu walau itu 3 tahun yang akan datang. Dia tetap konsisten dengan ucapannya. Hari yang dinanti-nanti Mark juga telah tiba. Sekarang,aku dan Mark sudah berada di cafe starbucks yang ada di bandara sampai menunggu penjemput yang katanya sudah diurus Hoseok.

"Americano kan?" Tebak Mark saat masih mengantri bersama ku.

Aku menggangguk bersemangat lalu mendorong dua koper besar milikku dan milik Mark kedekat kursi-aku ingin duduk. Sambil menunggu Mark aku membaca novel yang dia belikan padaku hari itu-saat kami pergi nonton. Sebenarnya,aku ingin sekali membeli novel ini tapi karena masih ragu dan ternyata Mark sudah membelikanku sebagai kado natal.

Kami tukar kado,berdua. Rasanya sangat seru. Ah,aku membelikan sepasang sepatu kets putih untuknya.

Dari kejauhan ku lihat sepatu pemberianku itu sambil tersenyum puas. Ternyata tebakan nomor sepatuku benar juga.

"Jung Jera"

"Secepat i..tu?" suaraku mengecil ketika melihat sosok yang sedang berdiri tidak jauh dariku.

Sosok itu berdiri dengan wajah yang tidak berubah sama sekali. Tapi,kali ini didampingi seorang perempuan yang cantik nan angun.

"Udah nih Jera" dari arah yang berlawanan Mark datang dengan dua cup americano yang baru saja dia pesan.

Aku berdiri,karena posisinya hanya aku yang duduk. Jadi tidak enak juga.

"Lo disuruh sama Hoseok oppa?" Tanyaku tanpa basa-basi.

"Iya,perkenalkan ini Choi Rena" jawab sekaligus perkenalan yang diucapkan Sunghoon.

Aku beroh ria terlebih dahulu lalu tersenyum ramah ke sosok perempuan yang bernama Choi Rena tersebut.

"Aku Jung Jera" sapa ku balik.

"Perkenalkan ini Mark" hampir saja aku lupa jika Mark tidak menyodorkan cup americano yang ku titip.

"Aku Park Sunghoon" ucap Sunghoon kalem.

Mark hanya membungkuk kecil.

Lalu tanpa banyak pembicaraan,karena suasananya sekarang lumayan canggung. Kami langsung menuju ke parkiran untuk pulang.

Posisinya Sunghoon yang menyetir lalu disampingnya Rena. Aku dan Mark duduk dikursi belakang. Tidak ada sama sekali pembicaraan sedaritadi. Sepi-sangat damai.

"Jera" panggil Mark.

Aku sempat kaget karena suara Mark yang menggema begitu saja di mobil yang sedang hening cipta ini.

Mark langsung memberikan handphonenya kepadaku. Aku yang kebinggungan hanya menerima handphone Mark dengan tatapan bertanya.

Lalu tidak lama ada panggilan telpon masuk.

Choi Beomgyu is calling...

Oke,Mark dan Beomgyu kenalan. Itu karena saat aku vidcall dengan Beomgyu,Mark tiba-tiba datang dan bersuara. Alhasil sosok Beomgyu itu kepo dan mereka jadi sedekat ini sekarang. Buktinya Beomgyu menelpon Mark daripada menelpon dinomorku.

Hanya saling sapa sebentar lalu aku mematikan panggilan karena Beomgyu mulai berbicara yang aneh-aneh.

**

[END] TIME' - PARK SUNGHOONDove le storie prendono vita. Scoprilo ora