8. Morning

395 102 12
                                    

Aku tersenyum gentir menatap handphoneku. Bukan tersenyum miris, hanya saja lelah menunggu notif dari manusia pizza yang mengaku sebagai CBG.

Aku sudah menatap aplikasi chatku dari pagi pukul 5 pas. Dan sekarang, sudah pukul 5 lewat 40. Jam ini seakan memberiku waktu untuk menarik nafas.

Aku sedang ada didapur. Menunggu ibu yang selesai dengan sarapan dan kak Soobin yang selesai dengan urusan mandinya.

Aku berdecak, "Lama banget sih?!" Berkacak pinggang dalam duduk, aku menoleh kearah ibu yang menatapku sinis.

"Apa, ha? Orang lama karna masaknya kesukaan kamu!" Ibu sinis, ia menjelitiku sebentar lalu lanjut memasak omelet dan nasi goreng untuk kak Soobin dan aku.

"Apasi, bu? Aku ngomong sama handphone, bukan sama ibu, tau!" Aku ikut sinis, lalu langsung mengingat tak boleh menjadi anak durhaka.

"Emm, iya iya. Lagian, kamu kenapa sinis kaya gitu?" Ibu meletakan nasi goreng itu diatas mejaku, langsung kulahap.

"Nah, kakak punya yang ini, yaa" Ibu meletakan piring yang penuh dengan nasi goreng dicampur sayur, tak ada omelet seperti milikku. Maklum, kak Soobin bilang dia sedang diet.

Diet apanya?

"Oke, bu. Makasih" Kak Soobin terlihat menggeringkan rambutnya yang basah, lalu duduk. Mencium aroma makanan yang ibu masak.

Ting!

Aku langsung berhenti makan, mengambil handphone secepat kilat. Melihat apa yang dikirimkan oleh manusia pizza itu dan berhasil mendapatkan tatapan bingung bercampur aneh dari ibu dan kak Soobin.

Manusia pizza♡

|Selamat pagi, jangan lupa makan dan semangat untuk sekolah nanti. Jangan malas malas an-! Oh, iya. Aku hari ini akan berangkat dengan kakakmu lho.. xixixi. Jadi, aku akan kerumahmu sebentar! Ily♡
05.53 AM

Beneran?!|
wahh! Itu baguusss!! Aku bisa melihatmu!|
Oh iya, terima kasih. Kamu juga♡|
05.53 AM
Read

|Iya👀❤
05.53 AM

Aku senyum senyum sendiri, tanpa sadar memeluk benda pipih yang sedari tadi aku pandang.

"Cieee, kenapa tu peluk peluk handphone?" Kak Soobin membalikan atensiku, aku langsung sadar. Meletakan kembali handphoneku dan sok batuk canggung.

"Siapa, tuh?" Ibu tersenyum manis, menaikan satu alisnya penuh tanya.

"B-bukan siapa siapa, kok bu" Aku tersenyum, langsung melahap kembali nasi goreng yang sudah mulai dingin.

Lagipula, sebentar. MANUSIA PIZZA AKAN KERUMAHKU?!

Ting tong!

"Permisi, tante! Soobinnya, ada?"

Aku menoleh, menatap pintu yang terbuka. Ada kak Yeonjun dan―siapa itu? Lelaki olimpiade, yang pintar dan humoris. Emm, ah, iya! Choi Beomgyu namanya!

Sebentar, siapa manusia pizzanya, sekarang?

































Double up🙈

Chat.Where stories live. Discover now