Tahun baru, ketakutan baru

132 8 0
                                    

...

Tinggal beberapa jam lagi tahun akan berganti. Seperti biasa, aku tak pernah bisa merasa senang seperti orang lain pada umumnya. Bagiku, apa bagusnya berganti tahun ketika aku tahu bahwa akan masih banyak penderitaan dan kesialan yang akan aku lalui nantinya.

Tahun baru adalah ketakutan baru untukku. Setiap malam tahun berganti, aku akan mendengarkan suara kembang api yang meriah dan mendengar sorakan semangat dari mereka. Aku merasa cemas.

Bagaimana manusia bisa bersenang-senang ketika sesuatu yang tidak mereka ketahui perlahan mendekat? Bagaimana kalau tahun depan adalah tahun yang lebih buruk dari tahun sekarang? Bagaimana kalau tahun depan adalah tahun yang dipenuhi oleh kesedihan dan penderitaan?

Aku selalu merenung di malam ini.
Mengenang apa-apa yang telah aku lalui. Mengingat kenangan-kenangan yang aku buat, kegagalan-kegagalan yang terjadi dan mengingat semua hal yang telah aku alami di tahun ini. Semuanya membuatku lelah. Aku khawatir di tahun depan aku tak cukup kuat untuk melewatinya.

Aku takut, aku tak cukup kuat di tahun depan, aku takut gagal untuk menyelesaikan skripsiku, aku takut tidak mendapatkan pekerjaan yang layak, aku takut aku tak bisa menyesuaikan diri di tempat kerja yang baru, aku takut aku tak mampu memenuhi harapan orangtuaku, aku takut aku tak bisa bertahan dari dunia ini, aku takut kalau aku gagal, aku takut aku tak bisa menemukan cahaya lagi, aku takut untuk hidup, dan aku takut untuk mati. Aku takut kehilangan, aku takut mereka pergi, aku takut ketika mereka menyerah padaku, aku takut aku sendiri, aku takut atas masa depanku sendiri.

Tentu saja,
Tahun baru adalah ketakutan baru untukku.

...

MonologWhere stories live. Discover now