...
Surga, tempat yang didambakan sekaligus akan menjadi tempat yang membosankan.
Ketika amal dan perbuatan baikmu dibalas dengan sebuah taman surga yang dapat mengabulkan semua permintaanmu, lalu sampai kapan kamu akan menikmatinya?
Sedangkan segelas air akan terasa nikmat ketika kita berada di terik matahari yang panas, dua gelas air akan menghilangkan rasa dahagamu, tiga dan empat gelas air akan membuatmu kembung dan seterusnya akan membuatmu muak. Lalu bagaimana jadinya kamu meminum lebih dari itu?
Itu kalau kamu meminumnya di bawah terik sinar matahari yang panas, bagaimana jika kamu meminumnya di ruangan penuh AC atau dibawah rindangnya pohon? Bukankah meminum satu gelas air itu lebih dari cukup.
Setiap hari kita di Surga,
Memakan makanan yang nikmat, meminum minuman yang menyegarkan, dan memadu kasih dengan pasangan atau bidadari surga setiap harinya. Lalu sampai kapan kalian akan menikmati rutinitas yang monoton seperti itu?
Sampai gelas keberapa hingga kalian berkata cukup?
Lalu tanyakanlah pada diri kalian sendiri, apakah Surga benar-benar menjadi hadiah terbesar bagi hamba-Nya yang beriman?
Bukankah lebih baik, kita manusia berakhir ke sisi-Nya bak anak bayi yang kembali ke pelukan sang Ibu, ketimbang berakhir pada taman kanak-kanak yang penuh dengan mainan?
...
YOU ARE READING
Monolog
Short Story[RE-PUBLISHED] Hanya berisi tulisan random tentang pikiran, kisah hidup, dan keluhanku yang tidak bisa aku ekspresikan di dunia nyata. Semuanya kutulis agar aku bisa meluapkan apa yang aku rasa saat ini. Publish ulang karena gaada tempat curhat sela...
