BOSS || 29

4.9K 421 96
                                    

Spam komen dan jangan lupa vote❤️

**

Malam hari sepulang kerja, Juyeon dan Yena sibuk di kamarnya masing-masing untuk membersihkan diri. Setelah selesai membersihkan diri biasanya mereka akan nonton dan makan malam, setelah itu baru tidur.

Namun, kali ini Juyeon sudah siap dengan pakaian casualnya. Yena keheranan melihat Juyeon begitu rapi.

"Sayang, mau kemana?" Tanya Yena.

"Ahh aku lupa kasih tau, aku mau ngumpul sama teman-teman malam ini" ujar Juyeon.

Yena hanya mengangguk. "Berarti aku makan sendiri malam ini" ujar Yena sambil melangkah ke dapur.

Juyeon melirik jam tangannya. "Aku makan malam di rumah, ngumpulnya di bar paling nanti cuma minum doang" ujar Juyeon sambil menghampiri Yena ke dapur.

Yena sedang menyiapkan bahan masakan. Tangan Yena sibuk membuka bungkus bahan masak lalu Juyeon datang memeluknya dari belakang.

"Sayang, nanti kalau aku mabuk berat kayaknya aku tidur di rumah teman. Gapapa kan sendiri?" Tanya Juyeon sambil melirik Yena dari samping.

"Gapapa kok, temannya cewek apa cowok?"

"Cowok lah, gaada cewek kok. Ada Hyunjae sama Younghoon juga nanti"

"Okey, tapi lepas dulu pelukannya aku mau cepat masak" ujar Yena sambil melepas tangan Juyeon yang melingkar di perutnya.

"Aku bantuin ya" ujar Juyeon. Lalu mereka masak bersama.

Setelah 30 menit, masakan mereka selesai. Juyeon membawa masakan Yena ke meja makan bersama makanan yang lainnya.

Yena meletakan minuman dan buah-buahan. Setelah dirasa semuanya sudah cukup, mereka duduk dan melangsungkan makan malam bersama.

"Udah kayak suami istri ya kita, tinggal satu kamar aja lagi" ujar Juyeon yang dibalas tatapan tajam dari Yena.

"Kalau kamu gak melakukan hal bodoh, mungkin sekarang kita udah nikah" ujar Yena.

"Gimana kalau januari? Samaan sama bulan lahir kita" ujar Juyeon.

"Kalau kamu bisa bikin aku yakin untuk menikah sama kamu, januari kita nikah" ujar Yena sambil menyuap makanannya.

Juyeon tersenyum lebar. Juyeon berdiri dari kursinya dan langsung memeluk Yena yang duduk di depannya.

"Serius ya sayang? Jangan di undur lagii. Januari gak lama lagi loh" ujar Juyeon sambil memeluk Yena.

"Semua tergantung kamu, aku ikutin kamu aja" ujar Yena yang dibalas anggukan oleh Juyeon.

"Habisin dulu makanannya" ujar Yena sambil mendorong pelan bahu Juyeon.

Juyeon kembali ke kursinya dan menghabiskan makanannya. Setelah selesai makan, Juyeon meletakan piring yang ia pakai di wastafel.

Yena sedang membereskan sisa makanan yang tidak habis di letakan di lemari pendingin.

"Malam ini kamu cuci piring sendiri ya sayang, aku pergi dulu" pamit Juyeon lalu mencium pipi Yena sekilas.

"Hm, hati-hati" ujar Yena sambil menatap kepergian Juyeon hingga keluar dari apartemen.

Belum beberapa menit, Juyeon kembali masuk ke apartemennya.

"Ada apa?" Tanya Yena.

"Ada yang ketinggalan" Juyeon lanjut berjalan ke kamarnya. Setelah beberapa lama, Juyeon kembali keluar.

"Aku pergi ya sayang" teriak Juyeon lalu berjalan tanpa menunggu jawaban dari Yena.

Yena hanya terkekeh pelan melihat Juyeon yang selalu ketinggalan apapun saat ingin pergi. Setelah itu Yena melanjutkan cuci piringnya.

Boss || Lee Juyeon✔️ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang