when we were young . haruto

10

" Noona, tolong bayarkan tambang okaey " Jeongwoo mengenyitkan mata ke arah kakaknya lalu keluar dari bas

" Ciss, my eyes " Hanami membayar tambang lalu keluar mengejar Jeongwoo

" YAH, PARK JEONGWOO !"

" Bwoyaa ?!"

" Jangan lupa bayar balik " Kata Hanami dia merosakkan rambut Jeongwoo lalu berlari tak cukup tanah ke kelasnya

" YAH, HANAMI PARK !, aishhh " Jeongwoo membetulkan rambutnya menggunakan air liurnya

Hanami yang berlari tidak melihat arah terlanggar seorang lelaki .

playsong : orange wkwk

Jeongwoo yang melihat itu tertawa bahagia lalu mengorek langkah ke kelasnya

" WADUH " Hanami memegang dahinya

" Gwaenchana ?" Soal lelaki itu dia terlihat risau

" Eo " Hanami melihat siapakah gerangan lelaki itu dan

OH NO

" Hana " Tuan nama memandang lelaki itu malas lalu dia berjalan laju ke kelasnnya

" Hanami " lelaki itu menarik tangan Hanami lembut lalu berkata " Mian, jinja mianhae "

" Mian ? Hah, sampai sini kau kejar aku dah lah bye " Hanami melepaskan tangannya dari genggaman Niki

Yes Niki si sang mantan

•••••

" Annyeong murid-murid kesayangan ku kusyi-kusyi bambam "

Semua murid membuat reaksi seperti 'WTF'

" hehe, harini kita ada murid baru " Saem Song memandang ke arah murid baru itu lalu menyuruhnya masuk memperkenalkan diri

Niki masuk ke dalam kelas 05-17 dengan penuh bergaya

Semua murid perempuan kecuali Hanami,Junha dan Ningning memuji lelaki itu

Hanami memandang ke tingkap, lebih indah dari rupa sang mantan

" Niki " Kata Niki memperkenalkan diri

Senyap sebentar lalu

" HUUUU " Mereka semua menepuk tangan

" Kamu boleh duduk dekat belakang sana " Arah Saem Song

" Ermm, saya ada masalah apa namanya penglihatan " Kata Niki

" Ini betul ke tipu ?" Soal Saem Song ingin kepastian

Niki memandang saem song lama lalu mengangguk dia berharap sangat yang dia dapat duduk di sebelah Hanami

" Tapi dah takde tempat kosong selain itu " Beritahu saem song

" Takpelaa " Niki melangkahkan kakinya ke meja yang paling belakang

Hanami menjeling Niki sekilas apabila lelaki itu sempat lagi memandangnya

•••••

Kringggg

" Baii " Lambai Junha dan Ningning ke arah Hanami

Gadis itu membalas lambaian dua kawannya sambil tersenyum

Hanami naik ke arah bas lalu mengisi tempat duduk yang kosong

Drtttt ddrrrt

" Yeobeoseyo ?"

" Ah, ni aku Haruto "

" Hmm, kenapa ?"

" Malam ni aku nak bawa kau jalan-jalan, bole?"

" Ermm, bolelah "

" Baiklah, hati-hati " pesan Haruto

Hanami tersenyum bahagia. caring sungguh anak watanabe ini terhadap dirinya

" Nae, baii " Hanami mematikan call diantara dia dan Haruto

Selepas kejadian kemarin, mereka berdua menjadi sedikit rapat

like Hanami dah tak larikan diri dari buaya HAHAHA

Sebelum ni Hanami more jeling to Harutu but selepas kejadian tu berlaku dia more senyum to Haruto ~

Akhirnya Hanami sampai di destinasi iaitu bustop yang berdekatan dengan rumahnya dia membayar tambang sebelum keluar dari bas tidak juga dia lupa untuk mengucapkan terima kasih ke pakcik driver

Dia berjalan ke rumahnya . Hanami tidak sabar untuk bertemu Haruto . Akhir-akhir itu perasaanya terhadap Haruto lain dari yang lain entah laa guys .

Sepanjang Hanami berjalan ke rumahnya dia hanya tersenyum tapi tiba-tiba senyumannya pudar begitu saja apabila melihat seorang lelaki yang bekas dia cintai separuh mati berada di depan rumahnya

Ingin saja Hanami berpatah balik ataupun pergi mana-mana jela tapi-

takkan la

" Kau buat apa kat sini ?" Soal Hanami tegas (?) dingin (?)

Sebenarnya Hanami masih lagi sukakan Niki bak kata orang takle moveon yes dia takle moveon cause why ? Sebab hubungannya dan Niki dah 3 years banyak kenangan sweet yang telah mereka lalui ayat-ayat manis yang Niki berikan kata-kata semangat tapi pada tanggal 11 march 1998 Niki memanggil Hanami 'pelacur' bukan kah itu sakit ? Apabila seorang yang pernah kita sayang memanggil kita seperti itu .

" Hana, aku datang nak minta maaf "

" Hana ?, siapa Hana setahu aku nama aku HANAMI " Kata Hanami lalu masuk ke dalam tapi dia ditahan Niki minaj ( hehe gurau )

" Sorry la aku tak berniat pun cakap macam tu " Kata Niki membuat muka ala-ala sedih

" Kau buat macam takde je kejadian kelmarin tu dah lah aku dah muak " Sekali lagi Hanami ingin masuk ke dalam tapi sekali lagi Niki menahannya

" Teruk sangat ke apa yang aku dah buat kat kau ? Teruk sangat ke ? sampai kau buat aku macam ni " Air mata Niki keluar satu persatu

Hanami memandang Niki lalu berkata " Kau dah hancurkan hati aku pastu kau buat seolah-olah aku yang bersalah ?" Air mata Hanami ingin keluar tapi dia tahan

" Aku nak kita teruskan hubungan kita aku janji aku takkan sia-siakan kau "

" AHH, aku tak percaya apa yang aku dengar " Hanami menggaruk-garuk telingannya

" Sorry laa tapi aku dah bahagia " Sambung Hanami

" Ckk, lelaki yang kelmarin tu ?" Soal Niki

" Percaya laa yang dia tak boleh bahagiakan kau semacam mana aku pernah bahagiakan kau dulu " Sambungnya

" Memang, dia akan bahagiakan aku lebih dari yang pernah kau bagi "

" Hana, kalau kau nak aku melutut aku sanggup "

" Kau berani ke ?"

Niki melihat sekeliling lalu mula melutut di depan Hanami

Gadis itu mengambil sesuatu dari begnya lalu dikasih ke tangan Niki

" Selamat maju jaya " Kata Hanami lalu melangkahkan kakinya ke dalam
Niki melihat tangannya " Sial, dia bagi aku duit " Niki berdiri dari melutut

" Dia fikir aku datang nak mengemis ke "

" Aku tak akan biarkan kau bahagia dengan orang lain " Kata Niki perlahan lalu pergi dari situ

__________

// Cehhh panjanggg
I think ni chap ni yg paling pnjng .
BTW HAPPY NEW YEAR EVERYBODY !!!
bye 2020 hye 2021 😽