The Day

562 54 71
                                    

Lonceng gereja berdentang pelan, beberapa orang di dalam gereja dengan khidmat menyaksikan dua insin sesama gender ini mengikat janji sehidup semati. Kwon Jiyong telah menepati janji untuk menikahi teman kecilnya dan kini dia telah mempersunting Lee Seungri sebagai pendamping hidupnya. Terlebih benihnya telah tumbuh dalam perut Seungri.

Pernikahan yang tertutup yang memang hanya dihadiri oleh adik-adik mereka juga sahabat terdekat, Youngbae beserta istri dan Daesung. Seungri tak ingin pernikahan yang meriah dan cenderung menutupinya. Dia meminta itu pada Jiyong karena Seungri tidak ingin hubungan mereka menjadi konsumsi publik semata. Meski Jiyong bukan dari kalangan selebriti, namun pekerjaan Jiyong selalu berhubungan dengan media massa.

"Mau sampai kapan kalian merahasiakan pernikahan ini?" tanya Taeyang saat menikmati minuman yang disuguhi di kediaman Jiyong seusai acara di gereja.

"Entahlah. Aku hanya menuruti keinginan Seungri saja."

Jiyong melihat pada Seungri yang di sedang berbincang dengan Hyorin juga Daesung.

"Perutnya akan semakin membesar, apa dia akan terus di dalam rumah sampai dia melahirkan?"

"Mungkin begitu. Seungri sama sekali tidak ingin siapapun tahu masalah kehamilannya dan pernikahan kami."

"Hm, kau harus bersiap Jiyongie."

"Bersiap bagaimana?"

"Ya, dia akan mengalami ngidam dan keluhan lainnya."

"Aku sudah siap itu, Bae. Bahkan seminggu yang lalu dia mual dasyat sampai dr. Choi menginfusnya karena makan apapun dia pasti memuntahkannya." Jiyong kembali menenggak wine yang dipegangnya, matanya tak luput memandangi Seungri.

"Kau harus menjadi suami yang siaga, Ji."

"Hm, aku tahu itu. Aku ke sana dulu, Bae. Kau nikmati saja makanan yang ada."

Jiyong menghabiskan wine-nya dan menaruh gelas kosong di atas meja, menghampiri Seungri yang masih ngobrol dengan Daesung dan Hyorin.

"Seungri-ah, duduk. Aku lihat kau belum duduk sejak dari gereja tadi."

Seungri menoleh ke samping di mana wajah suaminya begitu dekat dengannya. Sebenarnya dia masih canggung dengan perlakuan Jiyong, apalagi tangan Jiyong berada di pinggangnya.

"Aku sudah duduk di mobil, hyung," balas Seungri.

"Arra. Tapi di rumah kuperhatikan kau berdiri. Apa kakimu tidak lelah?"

"Sedikit hyung. Bisa ambilkan aku minum?"

"Tunggu sebentar."

Jiyong masuk ke dalam rumah hanya untuk mengambilkan segelas minuman berwarna kuning. Dia kembali pada Seungri dan memberikannya.

"Minum jus jeruk saja. Kau tidak boleh minum wine."

"Arrayo, gomawo."

Hyorin dan Daesung senyum-senyum menyaksikan keromantisan kedua pengantin baru. Belum lagi yang sepertinya posesifnya Jiyong kembali muncul.

"Kenapa kalian senyum-senyum?"

"Ah, tidak Kwon Sajangnim. Kami hanya senang melihat kalian bermesraan seperti itu," ejek Hyorin.

"Hyorin-ah, jangan panggil aku seperti jika kita sedang di luar kantor. Kau juga Daesung-ah," tukas Jiyong.

"Kami tidak bermesraan!" tandas Seungri.

"Ya ya, menurutmu tidak. Tapi yang melihatnya itu berbeda. Oh ya, Ri ... satu lagi pesanku ya, Jiyong oppa ini orangnya sangat posesif. Jadi kau harus sedikit bersabar dengannya ya."

This Love  (📌 Complete)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora