IV

3 1 0
                                    


Aku ingat sekali waktu itu 2019 dimana aku kelas XII SMA, kelas yang sudah mulai banyak banyak ujian sebelum menuju UN. Disitu aku mulai merasa aku belum siap untuk meninggalkan teman-teman dan masa masa itu. Namun semesta berkata lain, semakin ku tak ingin segera pisah semakin cepat waktu yang hilang. Singkat cerita setelah perpisahan aku tak bisa terima keadaan, aku merasa hancur lagi aku merasa dunia tak adil dan semesta tak berjalan dengan yang kuharapkan. Bahkan setelah semua temanku sudah mendapat PTN favorit mereka aku masih saja tidak mau beranjak dari masa yang udah lewat. Hingga pada saatnya aku dapat masuk PTN yang bisa di anggap aku masuk karena teman dan tanpa tujuan. Dan akhirnya hasilnyapun aku berantakan. Di PTN dapat 2 semester ku tinggalkan karena tidak seusai dan aku masih ingin mengulang SMAku.

Memang sangat-sangat susah untuk berdamai dengan keadaan dan dengan diri sendiri, sampai aku sadar bahwa tujuanku adalah untuk membuktikan kesemua orang dan mengangkat harkat martabat kedua orangtuaku akupun harus bangkit. Setelah kejadian itu aku belajar mati-matian dengan waktu yang sangat singkat untuk mengejar pendaftaran PTN tahun 2020. Dan akhirnya aku ketrima di 4 PTN besar dan akhirnya aku pilih PTN di Jogja bebrapa alasan, salah satunya biar tidak terlalu jauh karena masih dalam kota. Akhirnya setelah aku ketrima di 4 PTN dan kupilih PTN Jogja dengan jurusan kedokteran mulai banyak teman banyak orang yang dulu meremehkan namun sekarang seakan akan paling berjasa dalam hidupku. "itu temanku dulu, itu aku yang nyemangatin hingga masuk PTN, itu dulu temen dari kecilku" kurang lebih seperti itu omong kosong yang menjijikan. 

DIARY TIARA 2019Where stories live. Discover now