I Become The Alpheus?! (BL)[WMMAP Fanfict]

5

Aloha kembali sama arui ngab
Ini para ghostie akhlak nya minus anjrot

Hah....asu kalian.

Dah
Met baca nyeh.

==°==

'oke....ini demi apa alurnya berubah bet anjir'
Batin si putih.

Sekarang dia sedang duduk tepat di depan anak yang hampir setiap hari di umpatinya.

Iya,masa gatau kalian ngab
Siapa lagi kalo bukan 🍍.

Dia tidak menyangka akan dijadikan teman bicara sang pewaris tahta kerajaan

Padahal tidak pernah terpikirkan sedikit pun olehnya untuk menjadi teman bicara Anastasius.
Bisa dibilang ini suatu keuntungan buat ayahnya tapi tidak dengan dirinya

Kasian.

Yang sejak tadi mereka lakukan adalah terus berbincang-bincang entah tentang apa karena kami males mikir intinya gitu.

Untungnya roger dapat mengikuti semua pembicaraan yang Anastasius bicarakan dengan dirinya
Jadinya pun suasana canggung tidak menghampiri mereka

Bisa dibilang kedua anak ini sangat cepat akrab
Ya karena topik pembicaraan masih yang ringan-ringan makanya Roger dapat menanggapi nya dengan mudah.

"Hei,apa kau masih mendengar suara-suara itu?"
Tanya Anastasius.

Roger hampir tersedak teh
Dia cukup terkejut saat Anastasius menanyakan tentang suara itu.

"T-tidak pangeran. Apa anda masih mendengarnya?"

"Ya,tapi hanya kadang-kadang"

Oh,apakah itu kabar baik?.

'YESSSS, MAMAM TUH AER BANGSAT'

Dia langsung bersorak dalam hati,
Ini artinya alurnya sudah sangat berubah
Apa setelah ini tidak ada perang saudara?
Gatau ngab.

.

.

"Kan,belum apa-apa udah ngilang aja itu bocah et dah nyusahin asu"
Ucap Roger.

Padahal tadi mereka masih bersama
Tapi, tau-tau sudah hilang aja si Anastasius entah kemana

Jadinya pun Roger hanya bisa pasrah mencarinya kesana-sini.

Sampai dia tiba di suatu tempat,
Dia merasa sedikit familiar dengan tempat tersebut
Tapi,karena ga ingat-ingat dia jadi ngamok sendiri.

"Bagaimana kau bisa ada disini anak muda?"
Tanya seorang kakek pada Roger.

Mata emasnya langsung melihat ke arah kakek itu
Dia memakai jubah panjang
Apa dia penyihir?.
Pikir Roger.

"Ma-maafkan saya karena datang ke tempat ini sembarangan"
Jawab si putih.