[BL] Everyone Knows I'm a Good Person

Arc 2.7

Nasib Wakil Direktur Ma disegel saat dia mengaku menginginkan Jing Yuanqi.

Shi Qing tidak menanyakannya lagi. Mulai hari ini, tidak ada lagi yang melihat Wakil Direktur Ma di grup produksi. Ketika orang lain bertanya kepada direktur tentang hal itu, dia hanya mengatakan bahwa pria itu memiliki keadaan darurat keluarga.

Setelah kejadian ini, sikap sutradara terhadap Jing Yuanqi menjadi lebih hormat secara drastis. Jika dia bisa mempersembahkan korban di altar kepadanya, dia mungkin akan melakukannya.

Lagipula, seseorang yang benar-benar bisa mengakhiri karir seorang sutradara dalam satu kalimat bukanlah seseorang yang mampu dia provokasi.

Jing Yuanqi masih sama seperti sebelumnya. Dia berseri-seri seperti miniatur matahari di depan semua orang dan memberikan perasaan bahwa dia adalah pemuda yang ceria.

Tetapi di sudut di mana tidak ada yang menonton, dia mengambil kebiasaan menonton kejenakaan kecil yang dilakukan kaisar film. 

Untuk beberapa alasan, meskipun kaisar film yang secara lahiriah tidak dapat diganggu selalu mempertahankan nadanya yang meremehkan, tubuhnya dapat ditempa untuk pelayanan juniornya.

Jing Yuanqi hanya mengaitkannya dengan salah satu kebiasaannya.

Pemuda itu menjadi semakin kecanduan game ini. Dia tidak pernah merasakan aliran endorfin yang menggembirakan yang mengalir melalui tubuh dan pikirannya karena pria yang biasanya jauh dan tanpa emosi ini membiarkannya melakukan apa yang dia suka sebelumnya.

Umumnya, setelah pagi didedikasikan untuk syuting, kaisar film suka bersembunyi di ruang ganti pribadinya untuk makan siang sendirian dengan hati-hati.

Kru lainnya, termasuk Gao Zhi, sangat kooperatif dan tidak mengganggunya.

Tapi sekarang Shi Qing mendengar sesuatu dari belakangnya saat dia sedang makan. Dia berbalik dan melihat bahwa pintu yang terkunci didorong terbuka dari luar.

Jing Yuanqi dengan santai memasukkan kembali tongkat pengunci ke dalam sakunya. Dia masuk seperti diundang dengan membawa kantong karton bungkus di tangannya yang lain.

“Shi-laoshi, bagaimana kalau kita menyatukan meja?” 

Itu harus dikatakan. Dia bahkan lebih tidak tahu malu dari Shi Qing.

Bahkan jika kaisar film menyatakan dengan wajah bermusuhan bahwa dia tidak suka makan dengan orang lain, Jing Yuanqi dapat menjawab dengan lancar.

"Kalau begitu, berpura-pura aku bukan manusia."

Saat pria muda itu mengeluarkan makan siangnya, dia berkedip pada Shi Qing.

"Aku pikir aku akan menjadi tanaman pot yang cukup bagus."

“Ayo, Shi-laoshi. Mari lebih dekat satu sama lain. Tanaman dalam pot ini akan membantumu memurnikan udara di sekitarmu."

Jing Yuanqi, yang bisa mengatakan ini dengan wajah lurus, duduk lebih dekat. Jari-jarinya yang panjang dan indah mendarat dengan ringan di paha Shi Qing.

Shi Qing: “……”

Jika Jing Yuanqi terus menggodanya maka Shi Qing mungkin akan membuat adegan dari imajinasinya menjadi kenyataan.