[BL] Everyone Knows I'm a Good Person

8.20

Di puncak Qing Jian Peak, Shang Lu dan Qiao Lingyu dengan hati-hati bersembunyi di balik pohon, menjulurkan kepala mereka.

Di depan mereka, Rong Jue, yang hanya mengenakan satu lapis pakaian, berlutut di depan pintu.

Qiao Lingyu menatapnya dengan perhatian di matanya.

"Er-shixiong, Da-shixiong telah berlutut sepanjang hari... Mungkinkah sesuatu terjadi?"

Shang Lu juga menatap Rong Jue beberapa kali dengan ragu-ragu,

“Yah, Da-shixiong sekarang hanya manusia biasa, jadi berlutut sepanjang hari seharusnya sangat tidak nyaman. Tapi dia tampaknya baik-baik saja dilihat dari penampilannya.”

Meskipun mereka berdua berdiskusi dengan berbisik, mereka tidak berani maju untuk memohon belas kasihan pada Rong Jue, yang sepertinya telah melakukan kesalahan.

Lagi pula, ketika mereka melakukannya sebelumnya, Shizun tidak menunjukkan reaksi apa pun dari dalam kamarnya. Sebenarnya Rong Jue yang terus terang mengatakan dia telah membuat kesalahan besar.

Meskipun Da-shixiong mereka terus-menerus dihukum oleh Shizun sebelumnya, dia bukan tipe orang yang mengakui sesuatu yang tidak dia lakukan.

Jadi ketika Rong Jue mengakui kesalahan, mereka berdua hanya bisa menekan kekhawatiran mereka tentang kesehatannya dan diam-diam berjaga-jaga.

Dengan cara ini, jika sesuatu terjadi pada Da-shixiong, mereka masih bisa membantu membawanya pergi.

Pada kenyataannya, Rong Jue bukanlah manusia biasa. Dia bisa mendengar percakapan Shang Lu dan Qiao Lingyu bahkan jika dia berlutut di halaman, dia tidak bereaksi sedikit pun.

Mata raja iblis itu tertunduk. Adik-adik bela dirinya yang lebih muda tidak bisa melihatnya, tapi dia menggunakan energi iblisnya dalam bentuk cambuk untuk menyerang dirinya sendiri.

Dari pagi sampai sekarang, Rong Jue telah menghukum dirinya sendiri dengan caranya sendiri.

Tetapi apa yang ingin dicapai oleh metode ini?

Dia telah menderita terlalu banyak dalam kehidupan terakhirnya. Meskipun pukulan energi iblis itu menyakitkan di luar, itu tidak membuat Rong Jue merasa lebih baik di dalam.

Dia mampu menjaga kepala tetap jernih di awal tadi malam, tetapi dia perlahan kehilangan semua alasan di tempat tidur awan. Baru setelah dia bangun di pagi hari, dia melihat apa yang telah dia lakukan.

Semuanya tampak seperti mimpi.

Ketika dia merasakan lengan lembut Shizun tanpa sadar berbaring di sisinya dalam posisi rentan, Rong Jue tidak tahu apakah ini lamunan atau mimpi buruk.

Setelah menemukan kebenaran, setelah menyaksikan semua yang telah dilakukan Shizun untuknya…

Dia bergerak pada Shizun.

Lagi.

Satu-satunya kata yang tersisa di benak Rong Jue setelah dia benar-benar bangun adalah: Saya tidak layak menjadi manusia .

Untuk sesaat, raja iblis bahkan ingin bunuh diri.

Tapi segera, dia ingat bahwa Shizun membutuhkannya sebagai penawar dari Pil Mantra. Tanpa dia, Shizun akan mati shock karena kesakitan.

Rong Jue bahkan tidak berani mati.

Dia ingin menebus dosa-dosanya, tetapi dia tidak tahu harus berbuat apa.

Dia hanya bisa berlutut di sini dengan kaku, membiarkan energi iblisnya mencambuk tubuhnya lagi dan lagi, menggunakan rasa sakit untuk menjernihkan pikirannya.