[BL] Everyone Knows I'm a Good Person

Arc 3.17

Bahkan jika Tuan Muda Kelima Zhao ingin mengajukan kasusnya di depan Yang Mulia sepuluh ribu kali, dia tidak mendapat kesempatan untuk berbicara sekali pun.

Shi Qing seperti 'oh tidak, akuterlalu lemah dari efek obat, aku tidak bisa berdebat dengan siapa pun sekarang' saat dia menutup matanya dengan erat dan membelai Yu Chennian secara membabi buta.

Dia tidak bergeming sampai Tuan Muda Kelima Zhao dipenjara.

Tapi Yu Chennian adalah seorang raja berkepala jernih.

Bagaimana dia bisa mengunci putra pejabat hanya berdasarkan kata-kata yang dia sukai? Selain itu, dia tahu bahwa Tuan Muda Kelima Zhao selalu menjadi saingan berat Shi Qing.

Yu Chennian tahu bahwa Shi Qing hanya bermain-main dengan Tuan Muda Kelima Zhao. Dia hanya berencana untuk menjebloskannya ke penjara selama beberapa hari.

Jika tuan muda itu benar-benar marah, dia tidak akan repot-repot menunggu orang lain. Dia mungkin akan memulai pertarungan sendiri.

Oleh karena itu, Yu Chennian baru saja menyuruh Tuan Muda Kelima Zhao duduk di sel selama beberapa hari.

Dia akan memiliki makanan enak dan tempat untuk beristirahat, jadi penjara benar-benar kata yang terlalu keras.

Setelah segera menyelesaikan masalah Tuan Muda Kelima Zhao, kaisar baru segera membawa Shi Qing kembali ke istana.

Untungnya, meskipun dia keluar dengan cara yang sederhana hanya dengan beberapa pengawal dan gerbong biasa, interiornya didekorasi dengan mewah, dengan mempertimbangkan keluarga kekaisaran.

Bagian dalamnya yang luas ditutupi dengan selimut lembut. Gerbongnya sendiri juga sangat stabil saat di jalan raya. Ada lebih dari cukup ruang bagi pemuda kecil yang dibius itu untuk berguling-guling.

Para pengawal di luar gerbong menjaga jarak tertentu, jarak yang cukup sehingga mereka bisa melindungi Yang Mulia setiap saat tanpa mendengar suara-suara di dalamnya.

Orang kepercayaan Yu Chennian ada di kursi pengemudi. Meskipun dia lebih dekat, dia hanya bisa secara samar-samar mendengar beberapa percakapan yang datang dari dalam, karena ukurannya yang sangat luas.

Apa yang dia dengar pertama kali adalah suara lembut Yang Mulia.

"Jadilah baik. Bertahanlah sedikit lebih lama. Saat kita kembali, aku akan memanggil dokter istana untuk melihatnya."

Lalu ada suara lembut dan lengket dari anak kucing kecil. Itu menyeret keluar kata-katanya dengan ketidakpuasan.

Setelah itu, volume suara Yang Mulia tiba-tiba naik. Sekarang ada nada panik dan penekanan dalam kata-katanya.

"Shi Qing! Kendalikan dirimu! Kamu akan menyesali ini ketika kamu bangun. "

Suara yang manis terdengar semakin tidak bahagia.

Orang kepercayaan itu terus mengemudi dengan wajah tanpa ekspresi. Telinganya bergerak-gerak.

Pendengarannya yang tajam memungkinkan dia untuk membedakan suara pakaian yang robek.

Awalnya dia mengira Yang Mulia yang tidak bisa bertahan lagi.

Sampai dia mendengar suara Yang Mulia yang terdengar seperti rambut yang akan meledak.