Part 9.) _Siluman Rubah_

848 127 8
                                    


Tidak ada yang akan abadi di dunia ini. Kecuali kesetiaan dan cinta sejati.


Jeon Heejin🌿


-------●●●●●-------


Derain angin sepoi-sepoi menciptakan rerumputan yang bergerak seirama. Menemani dua insan yang masih saling menatap sampai beberapa saat mereka tersadar.

Degup jantung Heejin lagi-lagi berdetak tidak normal. Mata nya kini menatap ke sembarang arah mencoba menormalkan detak jantung nya.

Jaemin yang tersadar dari tatapan nya yang menatap tepat ke dua mata Heejin terlihat membuang muka ke segala arah. Gugup bercampur bahagia dirasakan Jaemin sekarang.

"Jaemin!"

Jaemin dengan cepat menoleh ke sumber suara.

"Aku ingin menangkap kunang-kunang. Bolehkah?"

"Tentu boleh, kenapa harus bertanya?"

"Kejadian yang telah kualami sebelum nya membuat ku harus berhati-hati. Dunia kalian ini sungguh penuh kejutan. Bisa saja kunang-kunang itu ternyata suka makan manusia seperti ku."

Heejin mengkedipkan mata nya lucu. Jaemin yang melihat itu tersenyum lebar membuat Heejin terkesima melihat nya.

"Kenapa saat menculik ku kamu tidak tersenyum seperti ini saja. Mungkin aku tidak akan menolak di ajak vampir manis seperti mu,"

"Kamu menggodaku?!" Jaemin menyipitkan mata tajam nya mendengar penuturan Heejin yang sungguh menggelikan.

"Hahaha...., tidak Jaemin. Aku hanya bercanda. Tapi kamu lebih baik jika tersenyum. Mengurangi sedikit keseraman wajah mu!" Heejin memelankan suara nya takut jika Jaemin akan marah.

"Aku lebih suka di anggap seram atau kejam oleh orang lain!"

"Baiklah terserah padamu! Dasar vampir bodoh!"

"Kamu yang bodoh. Berjalan saja tidak bisa.!"

"Jalan nya yang terlalu gelap bukan aku yang bodoh,"

"Tetap saja kamu bodoh!" Jaemin memandang Heejin yang terlihat begitu kesal karena hidung nya sudah berubah merah.

"Terserah!"

Heejin mulai menangkap kunang-kunang yang bertebangan.

"Ini tidak mudah seperti yang ku kira!" Heejin terlihat kesusahan saat menangkap kunang-kunang. Jaemin yang melihat itu sontak tersenyum "Membuktikan kalau kamu bodoh,!"

"Jika tidak bisa membantu lebih baik diam. Dan berhenti mengatai ku bodoh. Aku bisa melakukan ini. Lihat saja!" Heejin melirik Jaemin sekilas dengan raut marah.

Jaemin menangkupkan ke dua tangan nya ke udara dan sepasang kunang-kunang berhasil di tangkap nya.

"Lihat ini!"

"Kamu menangkap nya?" Heejin terlihat girang.

"Tentu! Aku tidak bodoh,"

Heejin menatap Jaemin jengah.

"Perlihatkan kunang-kunang nya Jaemin," wajah Heejin sedikit menunduk di depan ke dua tangan Jaemin yang menggenggam kunang-kunang.

Jaemin membuka tangkupan tangan nya perlahan. Sepasang kunang-kunang muncul membuat Heejin yang melihat itu tersenyum lebar. "Cantik sekali.."

Heejin menangkup satu kunang-kunang di tangan Jaemin dan mengamati kunang-kunang itu tanpa berkedip.

Kunang-kunang milik Jaemin terbang dan hinggap di kepala Heejin hal itu membuat Heejin semakin tersenyum lebar. Jaemin pun juga ikut tersenyum melihat hal itu.

My Guardian Vampire (On Going)Where stories live. Discover now