Part 35.) _Pengkhianatan_

438 79 14
                                    


Tidak akan ada lagi alasan untukku kembali

Na Jaemin🌹

[HAPPY READING]


Mentari mulai tenggelam menyisakan sinaran jingga gelap di hutan blue stone. Heejin melangkah tak terarah mendahului Jaemin yang berjalan tepat dibelakangnya. Mungkin, guardiannya itu tidak mengetahui jika Heejin begitu hancur saat ini. Air matanya terus mengalir diiringi isakan pelan.

"Kamu tidak boleh seperti ini Heejin, berhentilah sekarang juga!"

"Kenapa Jaemin?! Kenapa aku tidak bisa mengingat ibu kandungku sendiri!! Kenapa..." kaki Heejin tak sanggup lagi untuk melangkah, ia berdiri dengan tatapan kosong yang sarat akan kesedihan dan kekecewaan.

"Kenapa aku tidak mengetahui masa kecilku di dunia ini. Aku dibesarkan bersama kalian, para vampir. Tapi kenapa tidak ada yang memberitahuku sejak awal,.." lanjutnya bersamaan dengan bulir air mata yang kembali menetes.

Kepala Heejin tentunduk dalam, tangannya memegangi dadanya erat, rasanya begitu sakit. Kekecewaan, dan segala kebohongan membuat Heejin benar-benar berada di titik terendahnya. Apalagi fakta bahwa ibu kandungnya ternyata berasal dari dunia yang sekarang Heejin tempati.

Heejin semakin yakin, jika takdir hidupnya memang berada di dunia ini. Heejin adalah bagian dari dunia immortal.

"Aku harus bagaimana sekarang Na? Bagaimana dengan ibu kandungku, seorang ibu yang bahkan wajahnya tidak bisa kuingat. Apa aku harus menyangkal kalau perkataan Eve bohong?!"

"Tidak kan Na?!! Eve mengatakan sebenarnya. Mee Ren adalah ibuku. Batinku mengatakan hal itu, aku tidak bisa menyangkal kebenaran ini lagi, hikss.."

Dada Jaemin terasa begitu sesak saat mendengar suara tangis dari Heejin yang terisak-isak.

"Dengar aku Heejin." Tangan Jaemin terulur mengangkat dagu Heejin agar mata mereka saling bertatap.

"Aku adalah pelindungmu. Aku siap menemanimu kemanapun kamu ingin. Aku juga sangat tahu bagaimana rasa sakit yang tengah kamu rasakan saat ini...," ucap Jaemin terjeda.

'Karena aku matemu, aku mencintaimu Heejin. Sungguh, aku sangat menyayangimu. Bukan karena ikatan mate, tapi aku menyadari bahwa rasa ini sebenarnya tumbuh sejak awal.'

Jaemin mendekap tubuh matenya dengan erat, Heejin menangis terisak-isak di dada Jaemin, membuat sang vampir yang cukup ditakuti itu terlihat tidak berdaya melihat keadaan matenya.

"Aku bersamamu Heejin, aku tidak akan pernah meninggalkanmu."


🌹

Suasana pilu dari para penduduk di sepanjang jalan kerajaan membuat alam juga turut murung. Tatapan orang-orang itu seakan tidak rela saat menatap obor api mulai membakar seluruh tumpukan kayu dan Lord mereka.

Lord Vampire yang berkuasa di beberapa penjuru bangsa Vampire, hari ini akan di kremasi sesuai peraturan adat kerajaan. Para penduduk dengan penuh rasa hormat menghantar kepergian Lord mereka yang telah berada dalam perapian yang berkobar.

Seorang pria yang masih membawa obor apinya berdiri dengan gagah mengikhlaskan kepergian ayahnya. Lord Hwang Yoshiro, pemimpin Klan Divender telah gugur dalam insiden pembunuhan.

Queen Yoona, menatap tajam ke arah kobaran api yang membakar jasad laki-laki yang dicintainya. "Aku bersumpah akan membalaskan kematian ayahmu."

"Aku yang akan memenuhi sumpah itu Ibu. Putramu Hwang Hyunjin."

My Guardian Vampire (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang