Prolog

2 0 0
                                    

    Dulu hidupku hampir redup. Sejak kehadirannya, aku mampu berjalan perlahan. Kembali menata hidup yang hancur lebur.
     
    Dulu duniaku kelam dan temaram. Sejak kehadirannya, aku mampu bersinar kembali ditengah-tengah sepi dan sunyi.
   
    Dulu aku begitu takut dan kalut akan banyak hal. Sejak kehadirannya, aku menjadi lebih tegar dan sabar menghadapi dunia.

     Dia seperti mentari. Seperti pelita dalam gulita di hidupku. 

     Terima kasih! Aku sungguh berhutang budi padamu.
 
     Tapi aku tidak bisa membohongi perasaanku. Diam-diam ia masuk menyelinap dalam naluri tanpa kusadari. Perasaan tidak biasa yang membuatku resah. Perasaan yang tidak mampu aku mengerti.

       Maaf. Dengan lancang aku menaruh rasa padamu.

Sekian

Tisa

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 09, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Pelita Dalam GulitaWhere stories live. Discover now