Meanie Collection

On Your Wedding Day : I Love You

⚠⚠⚠⚠⚠
BE A WISE READER
⚠⚠⚠⚠⚠

ㅡ I  L O V E  Y O U ㅡ
(On Your Wedding Day part 3)

MINGYU × WONWOO

Summary :
Ketika hubungan mereka benar-benar di ambang kehancuran.

Cameo : Eunha

HAPPY READING🌚

.
.
.
.
.

March 22, 2028.

Sepulang dari rumah duka, bukannya meminta sang istri untuk menghiburnya, Mingyu lebih memilih datang pada Wonwoo. Dengan sabarnya Wonwoo mengusap punggung pria yang sedari tadi menangis di pelukannya itu. Sesekali dia melabuhkan kecupan di pucuk kepala Mingyu, berharap agar pria itu lebih tenang.

"Hyung.."

Mingyu mengubah posisi mereka. Dia mengangkat Wonwoo agar berbaring telungkup di atasnya.

"Hyung, hibur aku."

Tentunya Wonwoo sangat paham maksud dari ucapan Mingyu. Dulu Mingyu pernah sesedih ini saat sahabat kecilnya meninggal dan Mingyu meminta Wonwoo untuk menghiburnya. Dia menurutinya. Namun saat mengetahui apa yang harus dia lakukan untuk menghibur Mingyu, dia menyesal dan tidak ingin melakukan masturbasi di hadapan Mingyu lagi. Lagi pula Wonwoo sedang tidak horny dan tidak dalam mood untuk melakukan itu.

Wonwoo mengusap sisi wajah Mingyu. "Aku akan menghiburmu dengan cara lain."

"Hyung.."

"Ini hari kematian ayahmu, Mingyu. Aku tidak ingin menghiburmu dengan cara yang kotor."

Mingyu kembali merubah posisi mereka. Kini giliran Mingyu yang menindih tubuh Wonwoo. "Kalau begitu biarkan aku menyecap lidahmu."

Belum sempat Wonwoo menjawab, Mingyu sudah lebih dulu meraup bibirnya tak sabaran. Wonwoo sempat membalas ciuman Mingyu sebelum bibir Mingyu menarik lidahnya keluar dan menghisapnya kuat.

"Nghh.."

Sekarang kepala Wonwoo terasa pening. Apalagi ketika Mingyu semakin semangat mengulum lidah dan bibir bawahnya kemudian. Pria besar yang sedang menindihnya itu bahkan menggerakkan pinggulnya demi menggesekkan area selangkangan mereka. Wonwoo pun mendorong tubuh Mingyu perlahan. Dia menatap iba pada Mingyu dengan senyumnya. Tangannya terangkat mengusap pipi Mingyu.

Wonwoo mengambil ponselnya yang bergetar panjang di meja. Sementara Mingyu menjatuhkan tubuhnya ke sebelah Wonwoo dan kembali memeluk erat tubuh Wonwoo seraya menenggelamkan kepalanya di leher hyung manisnya itu.

Wonwoo melihat nama Ibu Mingyu yang tertera di layar ponselnya. Dia pun memperlihatkan itu pada Mingyu yang hanya dibalas anggukan. Wonwoo pun mengangkat panggilan itu.

"Selamat malam, tante." Sapa Wonwoo.

"Eoh, syukurlah kau belum mengganti nomor teleponmu. Wonwoo-ya.. apa Mingyu sedang bersamamu? Ibu sudah menghubungi ponselnya berkali-kali, tapi dia tidak mengangkatnya. Istrinya juga tidak tahu dia pergi ke mana."

Wonwoo sempat melirik Mingyu, namun Mingyu kembali mengangguk. "Iya, tante, Mingyu ada di sini.. dan tadi Mingyu melempar ponselnya ke sungai.."

"Ah, syukurlah kalau hanya ponselnya yang ia lempar dan bukan tubuhnya. Syukurlah kalau dia ada bersamamu."