Persahabatan Masa SMA

24 5 0
                                    

Sahabat..

Bagiku, sahabat dikenal sebagai saudara yang terpilih..

Tapi, sayangnya sekarang kami memilih jalan cerita masing-masing..

Kecewa,

Tidak, tapi merasa kurang saja bila susah berkumpul sekarang..

Aku berharap,

Kita bisa berjumpa kembali dan berkumpul bersama dengan cerita kita yang berbeda.


Tidak hanya selia yang menjadi sahabat resi, namun ada juga kehadiran mariska, recica, ajeng, maya dan terbaru monica..

Persahabatan kami berawal dari guru yang memberitahukan bahwa sekolah kami akan melakasanakan full-day, jadi waktu sekolah pun dari pagi sampai sore hari. makan siang pun di sekolah, ada yang membawa bekal dan ada juga yang terpaksa minta izin pulang atau sekedar mencari jajanan diluar.

Mereka bertujuh ini sering berkumpul makan siang didepan ruang aula, karena depan ruang aula ini kelihatan sepi. sehingga, mereka dapat mengobrol (bisa dibilang ngegosip sih). jujur, walaupun mereka suka bergosip, resi jarang banget ikutan gosip. hanya menjadi pendengar saja, kadang mereka bingung kenapa resi lebih sering diam daripada ikutan bicara.

Kalau alasan resi jarang ikutan gosip itu karena topik pembicaraan mereka ini gak ada yang penting buat resi sendiri, bahkan mereka suka gosipin orang yang gak resi kenali sama sekali. jadi, resi suka memberikan pendapat atau ikutan bicara ini apabila salah satu teman resi membicarakan sesuatu yang membuat resi mengerti dan mengenal salah satu teman mereka. gak tahu sih, apa resi juga termasuk ikutan ngegosip atau gak. tapi, resi lebih sering mendengar saja daripada ikutan bicara tapi gak tau apa yang mereka bicarakan tersebut.

Dari kelas XI SMA sampai kelas XII SMA kita bersahabat, tapi sayangnya ada sesuatu yang membuat kami harus berpisah. mungkin bisa dibilang memiliki banyak perbedaan.

Asli, singkat banget cerita tentang sahabat resi waktu SMA dulu. antara resi udah lupa sama masih ingat tapi ragu untuk diceritakan..

Intinya kayak gini,

"Sahabat sejati akan selalu ada buat kita disaat susah maupun senang, meskipun waktu telah memisahkan persahabatan kita, percayalah suatu hari nanti kita akan bertemu kembali. meskipun salah satunya ada yang meninggalkan kita, kita harus mengerti dengan keadaannya. bisa jadi, ia punya kesibukan sendiri sehingga tidak ada waktu untuk berkumpul bersama. doakan saja ia dari jauh, semoga mereka selalu mengingat persahabatannya dulu."

Nantikan cerita selanjutnya :)

BestFriendWhere stories live. Discover now