Who is Mayang?

20 5 0
                                    

"Makasih ya may, kamu selalu mengerti sama perasaanku. meskipun kita harus menjalin persahabatan jarak jauh, tapi resi yakin kita pasti bisa melewati cobaan dan resiko nantinya. InsyaAllah :) "


Siapa sih mayang itu?

Mayang Nabila Permata Sari

Pertama kali bertemu dengannya waktu melaksanakan masa ospek di kampus Universitas Sriwijaya Indralaya. jadi, resi ceritanya mencari teman se-Prodi karena banyak sekali Mahasiswa Baru sedang berkumpul di lapangan kampus UNSRI. bertemulah resi dengan mayang yang kebetulan juga mencari teman se-Prodinya.

"Hey, kamu dari Prodi apa?" Tanya si mayang dengan penasaran.

"Pendidikan Ekonomi." Balas resi dengan sikap cueknya.

"Barengan aja yuk." jelas si mayang..

Mayang pun menggenggam tangannya resi sambil mencari tempat perkumpulan MABA Pendidikan Ekonomi. mereka pun akhirnya menemukan teman se-prodinya. Mayang dan resi pun duduk bersebelahan. mereka pun ngobrol satu sama lain..

"Kamu lulusan jalur apa?" tanya si mayang dengan penasaran.

"Jalur USM, kamu?" balas resi dan resi pun bertanya kembali dengan si mayang.

"Aku lulus dari jalur SBM, berarti kita gak satu kampus nih." balas mayang.

Resi pun hanya terdiam karena merasa masih belum bisa menerima kenyataan bahwa ia harus kuliah yang tak sesuai dengan harapannya. resi pun berusaha untuk mengikhlaskannya dan yakin bahwa pasti akan ada keajaiban yang tak terduga suatu hari nanti.

Setelah mereka mengobrol lama, Senior pun meminta seluruh Maba untuk memasuki auditorium (aula kampus) untuk perkenalan rektor, dekan dan kampus itu sendiri.

Resi dan mayang pun masih duduk berdampingan, entah apa yang membuat resi merasa nyaman di dekat mayang. resi pun merasa bahwa mayang punya kemiripan dengan sahabat sekaligus adik angkatnya, pegi hidayah.

Resi dan mayang pun sangat senang ketika masa perkenalan ORMAWA pun telah dimulai..

Perkenalan itu dimulai dari Badan Eksekutif Mahasiswa, GUBMA dan WAGUBMA fakultas, organisasi dakwah kampus, pramuka, PMI, dancer, paduan suara, videografi, dan lain sebagainya.

Selesai dari situ, resi pun pulang ke kosan seniornya waktu SMA dulu. yup, resi menumpang menginap di kosan senior resi yang kebetulan senior resi ini adalah anak temannya papa resi.

Keesokan harinya, resi pun kembali ke kampus. kini, resi akan menuju ke fakultasnya..

Resi pun kaget karena di fakultasnya itu bersebelahan dengan fakultas ilmu komputer.

Resi pun mencari keberadaan mayang dan akhirnya mereka bertemu. resi dan mayang selalu duduk bersama-sama, sampai ishoma pun resi dan mayang memutuskan untuk duduk dibawah pohon. mereka berdua sih gak sholat karena lagi ada halangan khusus perempuan.

Resi pun curhat dengan mayang mengenai seseorang yang sedang ia cari selama 4 tahun lebih, siapa lagi kalau bukan cinta pertamanya resi.

"May, seandainya bisa izin ke fakultas lain bentar. ku pingin ke fakultas teknik.." ujar Resi dengan wajah yang penuh harapan.

"Emang, mau ngapain ke fakultas teknik?" tanya mayang yang penasaran.

"Aku mau cari seseorang disana, kebetulan ia kuliah disana." balas resi.

"Siapa emangnya? pacarmu?" tanya mayang sekali lagi.

"Cinta pertamaku. sejak ia udah masuk SMA, aku udah gak pernah lagi bertemu dengannya. sumpah, ku kangen banget sama dia. berharap bisa melihat wajahnya lagi." balas resi sambil berharap.

"Oh gitu, semoga aja kamu ketemu lagi sama dia." ujar mayang yang menyemangati resi.

"Makasih ya may, ku berharap suatu hari nanti bisa bertemu lagi dengannya." balas resi dengan senyuman.

Mereka pun asyik bercerita mengenai cinta pertamanya resi, mayang pun menceritakan bahwa ia tidak pernah merasakan pacaran.

"Kamu pernah pacaran?" tanya resi dengan penasaran.

"Belum pernah dan gak mau pacaran." balas mayang dengan tegas.

"Kenapa?" tanya resi sekali lagi.

"Aku males pacaran, jangankan pacaran. jatuh cinta dengan cowok aja belum pernah, karena prinsip aku ini harus fokus ke pendidikan dulu." balas mayang sambil ketawa kecil.

"Oh, wajar sih. saranku gak usah pacaran. percuma, pacaran tapi selalu sakit hati. pacaran hanya bisa membuat hati kita sakit. aku aja gak mau pacaran lagi sekarang.." ujar resi dengan senyum tipis.

Senior pun memanggil seluruh Mahasiswa baru untuk kumpul kembali ke lapangan untuk melanjutkan acaranya.

Ospek Hari ke-2 pun telah selesai dilaksanakan, kini mereka harus bersiap-siap kembali untuk melaksanakan ospek terakhir.

Keesokan harinya,

Resi pun menghampiri mayang kembali dan seperti biasa, mereka gak mau dipisahin.

Seluruh mahasiswa baru pun disuruh seniornya untuk menuju ke gedung fakultas mereka, untuk perkenalan program studi, dosen dan himpunan mahasiswa.

Resi pun kesana sendirian karena mayang sedang mengikuti rapat bidikmisi.

Setelah acara dimulai beberapa menit kemudian, mayang pun menyusul ke ruangan khusus mahasiswa pendidikan ekonomi. mayang pun mencari resi dan akhirnya mayang bertemu dengan resi lagi.

Setelah perkenalan dosen selesai, mereka pun berkumpul kembali ke lapangan untuk penutupan acara. mayang pun meminta resi untuk mencari teman satu kelasnya, karena mayang tahu kalau resi susah banget diajak bergaul dengan orang baru.

Selesai acara, resi pun berpamitan dengan mayang karena mereka akan jarang bertemu..

Untuk semester 1 dan 2, mungkin mayang dan resi masih sering bertemu. namun seiring berjalannya waktu, mereka kini jarang bertemu.

Meskipun begitu, resi dan mayang masih tetap menjalin persahabatan dengan baik. Alhamdulillah, meskipun sekarang masih masa pandemi covid-19, resi dan mayang masih tetap menjalin persahabatan dengan baik. mayang pun selalu meng-support kemauan resi, terutama ketika resi ingin memulai menulis cerita di wattpad.

Pesan resi : "May, aku pingin deh tulis cerita di wattpad. kali aja, impianku ingin menjadi seorang penulis tercapai.

Balasan pesan dari mayang : "Udah ikuti aja kemauanmu, semoga terwujud impianmu itu. semangat :)

Mungkin ini cerita singkat dari resi tentang mayang..

Jadi, mayang ini ialah salah satu sahabat resi waktu kuliah. mayang ini seperti saudara buat resi, karena meskipun kita jauh. tapi, persahabatan kita selalu kuat. jujur, resi jarang banget segitu perhatian sama seorang teman. menurut resi, mayang ini sosok yang berbeda dari teman resi yang lain. meskipun ia ada kemiripan dengan adik angkatnya resi bernama pegi, tapi ia tetap mayang dan gak akan menjadi orang lain.

Okey, nantikan cerita selanjutnya.. :)

BestFriendWhere stories live. Discover now