Spesial Chapter: 4 tahun yang lalu (part 1)

719 80 5
                                    

Sesuai janji, Ai bakal kasih chapter spesial dan chapter yang terpilih adalah edisi 4 tahun yang lalu ....

Kejadian 4 tahun yang lalu ini mungkin udah bisa kalian tebak karena dari awal udah aku sebarkan clue-nya.

Tapi biar enak, silakan langsung baca aja.

4 tahun yang lalu, Magnolia.

Seperti biasa, Guild Fairy Tail tengah ribut bak berpesta pora.

"Menyingkir kau, rambut api!"

"Kau yang harusnya jauh-jauh dari (Namamu), licin sialan!"

"Apa katamu?! Ngajak ribut kau?!"

"Kalau iya, kenapa?!"

"Otak api!"

"Artis porno!"

"Berisik seperti biasa, ya?" Ucap (Namamu) yang baru tiba di lantai dua sambil membawa sepiring kue vanilla buatan Mira.

"Mereka memang bodoh," tanggap Laxus lalu mengambil sendok yang (Namamu) pegang dan memasukkan potongan kue ke mulutnya.

(Namamu) menatapnya tajam. "Laxus!"

Laxus menyeringai melihatnya. Tiba-tiba sebuah bola api nyasar ke tempat Laxus namun dengan mudah dihancurkan oleh pemuda itu.

"Ck, mereka menganggu," gerutunya.

(Namamu) hanya tertawa menanggapinya.

Pandangan Laxus kembali beralih ke gadis yang baru berusia 11 tahun itu. Dia lalu menyelipkan anak rambut yang lepas dari tatanannya.

"Bagaimana jika kita pergi bekerja, (Namamu)?" Tawarnya.

(Namamu) menghabiskan potongan terakhir kuenya sebelum menjawab. "Boleh," jawabnya.

Keduanya lalu turun dari lantai dua.

"Laxus! Ayo lawan aku!" Tantang Natsu.

Tapi Laxus mengabaikannya.

"Jangan mengabaikanku, sialan!" Teriaknya lalu menyerang Laxus namun Laxus menghanguskannya dengan sihir petirnya.

"Pfffttt. Kasian sekali," ledek (Namamu) pada Natsu namun kendati demikian, gadis itu tetap menyalurkan sihir penyembuhan kepada Natsu. "Berusahalah 4 atau 5 tahun lagi, Natsu. Mungkin saat itu kau baru bisa mengalahkannya," ucapnya lalu pergi begitu saja.

"Akhir-akhir ini tidak ada misi kelas S, ya," gumam Laxus kecewa.

Master menganggukkan kepalanya. "Mungkin karena situasi sedang tenang-tenangnya," tanggapnya lalu meminum kembali sakenya.

Mata biru gradien milik (Namamu) mengedar pada kertas-kertas permintaan.

Membasmi geng yang meresahkan, mencari orang hilang, mengatasi longsor, dll.

Ada banyak pekerjaan namun semuanya hanya level biasa, tidak ada yang menarik perhatian kedua penyihir kelas S itu.

"Arre? Memecahkan rune kuno di makam kuno Gurun Alqair dan mengambil Kimefiruom?" Ucap (Namamu) saat melihat sebuah kertas permintaan yang tertumpuk oleh kertas permintaan lain.

"Jii-chan, bukankah ini seharusnya adalah misi tingkat S? Kimefiroum itu selalu dijaga oleh monster berlevel S dan Gurun Alqair itu berbahaya," ucap (Namamu) menunjukkan sebuah kertas permintaan kepada jii-chan.

"Apa?!"

"Apa kau tadi bilang jika itu misi kelas S, (Namamu)?!" Pekik Gray.

"Berikan padaku!" Teriak Natsu yang tiba-tiba bangkit. Tangannya terulur padaku dengan pandangan puppy eyes. "Kumohon berikan ku padaku, (Namamu)! Aku akan menyelesaikannya dalam sehari!"

Fairy Tail X ReaderOù les histoires vivent. Découvrez maintenant