Bro x Sist Complex's - 053

358 12 4
                                    

"Kau udah sadar...?"tanya seorang pria saat aku mulai mengedipkan mataku perlahan dan memandang ruangan bernuansa biru kelam itu.

"Dimana i-ini...?''tanyaku saat menatap pria yang berada di sebelahku walau masih samar dan perlahan - lahan semakin jelas.

"Kau ada di kamarku ..! Kau pingsan dan aku membawamu ke apartemen ku karena aku gatau kunci apartemen milikmu.."ucap Ryu sambil menyerahkan tas milik Miyuki lalu ia pun keluar dari kamarnya.

Miyuki pun terdiam dan kepalanya masih pusing karena kejadian di rumah Ny. Shinohara, ia masih belum bisa nerima sepenuhnya apa yang telah ia dengar dan ia pun masih merasa tak percaya dengan kenyataan yang ada.

Lalu ia pun mengaktifkan ponselnya dan baru saja di aktifkan sudah banyak rentetan pesan dan WA dari kedua saudaranya, pacar dan temannya. Ia pun membuka satu persatu pesan yang masih terus menyerang ponselnya. Matanya membulat saat ada nomer baru mengirim sesuatu yang membuat hatinya perih dan panas.

"Aahh... Mengapa semuanya nampak menyakitkan untukku Tuhan...."lirihku menyeka air mata yang mulai tumpah, mengapa diri ini lemah...!! Aku benci jadi lemah gini !!!!.

Miyuki pun beranjak dari kamar Ryu walaupun tertatih karena rasa pusing yang masih terasa, saat berada di lorong menuju ruang tengah ia mendengar suara nyanyian yang menenangkan. Ia pun mengikuti dan mendapati Ryu tengah asik memasak dan menata makanan ia tata dengan rapi.

"Ah.. kau mengagetkan ku..!!"seru Ryu saat ia balik badan hampir saja wajan yang berisi makanan itu jatuh.

"Hehe maaf kalau mengagetkan mu..! Ini kamu semua yang masak ?"tanyaku menghampirinya karena tergoda dengan aroma makan lezat di hadapanku.

"Iya aku yang masak tidak mungkin jin kan..."jawabnya sambil terkekeh geli lalu ia pun melepaskan celemek dan mempersilakan Miyuki duduk.
"Ayok cobain masakanku..!"sambungnya sambil senyum sendiri menatap Miyuki yang nampak lahap memakan masakannya.

Lalu mereka pun larut dalam obrolan seru di pagi hari, Miyuki pun menyampingkan masalahnya dulu karena ia juga tak tahu apa yang harus ia lakukan.

"Makasih atas makanannya..."ucap ku dan membantu Ryu membersihkan meja dapur, sungguh makanan yang ia suguhkan sangat enak.
"Abis ini aku langsung balik ke apartemen ku.. makasih ya buat kemarin dan mungkin aku harus terima dengan kenyataan dan harus berdamai dengan yang ada.."lirihku menahan air mata lalu tersenyum kepadanya.

"Jika ada perlu atau terjadi apa - apa jangan sungkan untuk meminta bantuan atau telfon aku...! Aku siap untuk mu..."ucap Ryu sambil membelai lembut pucuk rambut Miyuki.

🚧🚧🚧🚧

"Masih gada kabar dari Miyuki ? Atau kita pergi samperin dia ke semua apartemen.. ?"ucap Tatsuya yang masih kepikiran dengan keadaan Miyuki yang menghilang tanpa kabar.

"Emang yakin bakalan kuat nyari seluruh apartemen di Jepang huh...?"sahut Lukas yang masih asik dengan MacBook nya, ia hanya melirik Tatsuya yang mengacak rambutnya karena frustasi sedangkan dirinya asik chat dengan Miyuki.

"Ya tapi ini udah lebih 2 hari dia gada kabar !! Kalau ada apa - apa kamu mau tanggung jawab hah..!! Santai banget kalau ku lihat..!!"umpat Tatsuya yang greget melihat respon Lukas.

"Iya terus aku harus heboh gitu..? Dia udah dewasa dan dia pasti bisa menjaga dirinya sendiri. Lagian dia sudah minta izin sama aku tapi aku heran kenapa dia nggak minta izin sama kamu ? Jangan bilang kalau kalian kelahi lagi..."ucap Lukas membuat Tatsuya membeku dan ia pun melengos pergi menuju kamar.

Setelah dikiranya aman ia pun pergi ke belakang rumah untuk menelpon Miyuki, dua kali panggilannya tidak diangkat dan akhirnya yang ketiga kalinya diangkat oleh adiknya. Iya dibuat heran saat mendengar suara Miyuki yang seperti habis menangis ia pun menanyakan apa yang terjadi kepada adiknya tersebut.

Bro X Sist Complex'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang